Jumat 29 May 2015 15:35 WIB

Profesional dan Kader Militan Jadi Komposisi Demokrat Hadapi 2019

Rep: Agus Raharjo/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Ketua Harian Partai Demokrat Syarief Hasan, didampingi Ketua Fraksi PD Edhie Baskoro Yudhoyono, dan Penasihat Fraksi Agus Hermanto (kanan).
Foto: Antara
Ketua Harian Partai Demokrat Syarief Hasan, didampingi Ketua Fraksi PD Edhie Baskoro Yudhoyono, dan Penasihat Fraksi Agus Hermanto (kanan).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA—Tim formatur partai Demokrat sudah menggelar rapat perdana untuk menentukan susunan kepengurusan 2015-2020. Namun, rapat tersebut belum mengasilkan keputusan final terkait siapa saja yang masuk dalam kepengurusan Demokrat di bawah ketua umum Susilo Bambang Yudoyono (SBY).

Politikus senior partai Demokrat, Agus Hermanto mengatakan, tim fomratur yang berjumlah 9 orang pasti akan menyusun kepengurusan yang pas untuk memenangkan pemilu 2019 nanti. Menurutnya, susunan kepengurusan Demokrat ini didesain untuk dapat memeroleh suara minimal sama dengan perolehan Demokrat tahun 2009 lalu sebesar 20,9 persen.

Sebab itu, kepengurusan partai Demokrat kali ini akan serupa formulasi antara kader militan yang sudah mengakar di Demokrat bersama tokoh-tokoh profesional yang akan dijaring. “Kita lengkap, nanti ada profesional serta kader yang sudah mengakar di partai, Insya Allah kepengurusan ini yang terbaik,” kata dia di kompleks parlemen Senayan, Jumat (29/9).

Dalam rapat yang dilakukan 9 orang tim formatur partai berlambang Mercy ini, imbuh Agus, belum menghasilkan keputusan final. Meskipun, sudah ada hasil susunan kepengurusan.

Bahkan, Wakil Ketua DPR itu enggan mengungkapkan apakah dalam rapat tersebut sudah ada daftar nama-nama yang berpeluang untuk mengisi posisi kepengurusan Demokrat. Menurut Agus, jika diibaratkan sepak bola, rapat yang dilakukan tim formatur semalam merupakan babak semifinal. Babak finalnya atau pengumuman susunan kepengurusan akan dilakukan minggu depan.

Dalam menyusun struktur kepengurusan kali ini, menurut politikus yang lahir di Semarang ini, partai Demokrat akan membuat lentur jumlah pengurus. Yang pasti, struktur kepengurusan akan lebih dititikberatkan untuk tujuan pemenangan pemilu tahun 2019 nanti. “Sesuai AD/ART yang cukup lentur, tidak lentur atau gemuk, yang pas untuk menang pemilu 2019 nanti,” imbuh dia.

Sebelumnya, salah satu anggota tim formatur Syarief Hasan mengatakan penyusunan partai Demokrat tidak memermasalahkan berapa orang yang akan masuk. Yang jelas, kata dia, berapapun jumlah susunan kepengurusan yang masuk dapat efektif bekerja untuk membesarkan partai Demokrat. Jadi, soal gemuk atau ramping susunan kepengurusan bukan substansi yang dinilai oleh tim formatur.

“Kalau gemuk tidak kerja kan susah, kalau kurus bisa kerja kan bagus, kalau gemuk bisa kerja kan lebih bagus juga,” kata Syarief Hasan.

Di periode kepengurusan partai Demokrat tahun lalu, jumlah pengurus yang masuk dalam susunan Dewan Pimpinan Pusat partai Demokrat sebanyak 133 orang. Namun, untuk pengurus harian di pleno, jumlah yang dapat masuk mencapai 400 orang.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement