Ahad 30 Oct 2022 17:23 WIB

Sedang Pesta Halloween, Komunitas LGBT Digerebek Petugas

Petugas hentikan pesta halloween komunitas LGBT.

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Muhammad Hafil
 Sedang Pesta Halloween, Komunitas LGBT Digerebek Petugas. Foto:  Ilustrasi Komunitas LGBT
Foto: EPA/DAI Kurokawa
Sedang Pesta Halloween, Komunitas LGBT Digerebek Petugas. Foto: Ilustrasi Komunitas LGBT

REPUBLIKA.CO.ID,KUALA LUMPUR -- Petugas agama Malaysia membubarkan pesta Halloween yang dihadiri oleh komunitas LGBT. Para aktivis pada Ahad (30/10/2022) menangkap 20 cross-dreser atau orang yang berpakaian menyerupai perempuan  dan diduga mendorong perbuatan jahat.

Seorang aktivis Numan Afifi yang termasuk di antara mereka yang ditangkap dalam acara di Kuala Lumpur pada Sabtu (29/10/2022) malam. Numan menggambarkan penangkapan itu cukup mengerikan.

Baca Juga

"Sekitar 40 petugas agama yang didampingi oleh polisi datang ke tempat pesta yang dihadiri sekitar 1.000 peserta, mereka menghentikan musik dan tarian,” kata Numan, seperti dilaporkan Alarabiya, Ahad (30/10/2022).

Numan mengatakan, pihak berwenang membagi pengunjung pesta menjadi dua kelompok yaitu kelompok Muslim dan pengikut agama lain. Selanjutnya, 20 Muslim dibawa ke Departemen Agama Islam Wilayah Federal untuk dicatat identitasnya.

“Beberapa dituduh melakukan pelanggaran karena melakukan cross-dressing, sementara yang lain, termasuk saya, dituduh mendorong kejahatan,” kata Numan.

Sebanyak 20 orang itu dibebaskan beberapa jam kemudian. Tapi mereka diminta kembali ke kantor polisi minggu depan untuk diinterogasi.

Malaysia memiliki sistem hukum jalur ganda. Malaysia mempunyai pengadilan syariah yang khusus menangani beberapa kasus warga Muslim, yang membentuk sekitar 60 persen dari populasi. Malaysia melarang homoseksualitas. Berdasarkan undang-undang, pelaku sodomi terancam hukuman penjara, hukuman fisik dan denda. 

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement