Ahad 30 Oct 2022 22:14 WIB

Polres Sukabumi Kota Buru Geng motor yang Bunuh Pemuda 20 Tahun

Motor korban ditendang, dan saat jatuh dikeroyok oleh geng motor.

Pengeroyokan (ilustrasi)
Foto: ngapak.com
Pengeroyokan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Satuan Reserse dan Kriminal Polres Sukabumi Kota bersama Polsek Sukaraja memburu anggota geng motor pelaku pengeroyokan hingga tewas, seorang pemuda yakni Cecep (20 tahun) di wilayah Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi, Jabar, Ahad (30/10/2022), sekitar pukul 01.00 WIB.

"Personel Satreskrim Polres Sukabumi Kota dan Polsek Sukaraja sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan meminta keterangan dari sejumlah saksi terkait kasus penganiayaan hingga tewas ini dan tengah melakukan pengejaran terhadap terduga pelakunya," kata Kapolres Sukabumi Kota AKBP SY Zainal Abidin di Sukabumi, Ahad.

Baca Juga

Menurut Zainal, korban yang merupakan warga Desa Perbawati, Kecamatan Sukabumi, Kabupaten Sukabumi itu sempat mendapatkan perawatan intensif dari tim medis RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi, namun karena luka yang dialaminya cukup parah akhirnya pemuda itu menghembuskan napas terakhirnya di rumah sakit sekitar pukul 10.30 WIB pada Ahad.

Informasi yang dihimpun dari pihak kepolisian, aksi pengeroyokan tersebut berawal saat korban bersama dua rekannya yakni Aryanata Dimanggala (17) dan Muhamad Rizki (17) berboncengan dengan menggunakan dua sepeda motor menuju wilayah Kecamatan Gegerbitung, Kabupaten Sukabumi dari arah Kota Sukabumi sekitar pukul 01.00 WIB. Saat melintas SPBU Ciaul, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi mereka berpapasan dengan gerombolan bersepeda motor yang diduga anggota geng motor yang kemudian dikejarnya. Korban dan rekannya berusaha melarikan diri, namun nahas saat masuk wilayah Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi mereka berhasil terkejar dan sepeda motornya ditendang pelaku hingga terjatuh.

Kedua rekan korban langsung bangkit dan lari ke permukiman warga, namun sayangnya Cecep tidak berhasil melarikan diri dan akhirnya menjadi bulan-bulanan gerombolan bersepeda motor itu hingga tidak sadarkan diri. Aryanata dan Rizki baru berani keluar dari tempat persembunyiannya sekitar setengah jam kemudian dan melihat rekannya yakni Cecep tengah di bantu warga untuk dilarikan ke RSUD R Syamsudin SH.

"Ciri-ciri pelaku sudah kami kantongi dan berharap bisa segera tertangkap. Sementara untuk motif para tersangka melakukan penganiayaan terhadap korban masih dalam pengembangan," tambahnya.

Zainal meminta kepada masyarakat yang tinggal di wilayah hukumnya untuk tetap tenang dan mempercayakan penanganan kasus tersebut kepada Polres Sukabumi Kota.  Jika warga ada yang mengetahui atau melihat kejadian itu dan mengenali pelakunya untuk segera melapor kepada kantor polisi terdekat ataupun menghubungi melalui sambungan telepon di 110.

Ia pun mengimbau warga yang bepergian pada malam dan menggunakan sepeda motor khususnya pada malam hari untuk selalu waspada dan berhati-hati. Jika melihat adanya kelompok atau gerombolan orang yang mencurigakan untuk segera hubungi pihak kepolisian.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement