Rabu 02 Nov 2022 12:20 WIB

Zulhas Janji Kendalikan Impor Bibit Induk Ayam Layer

Pemerintah juga telah membuat harga acuan baru untuk telur ayam yang masuk akal.

Rep: Dedy Darmawan Nasution/ Red: Nidia Zuraya
Ilustrasi peternakan ayam petelur
Ilustrasi peternakan ayam petelur

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan , mengatakan akan menugaskan Badan Usaha Milik Negara untuk mengendalikan peredaran bibit induk ayam atau grand parent stock (GPS) ayam petelur. Langkah itu diharapkan akan menjaga stabilitas harga dan pasokan.

“Peternak dapat membentuk koperasi dan mengajukan GPS ayam petelur kepada BUMN tersebut. GPS ayam petelur tidak boleh diatur oleh beberapa perusahaan saja,” kata menteri yang akrab disapa Zulhas ini dalam keterangan resmi diterima Republika.co.id, Rabu (2/11/2022).

Baca Juga

Selain pengendalian GPS, Zulhas menuturkan pemerintah juga telah membuat harga acuan baru untuk telur ayam yang masuk akal. Itu agar peternak dapat terlindungi dan sejahtera dari usaha yang dijalankan.

"Pemerintah bertugas untuk membantu peternak rakyat agar tidak merugi. Oleh karena itu, Pemerintah telah membuat acuan harga telur yang masuk akal,” ujar Mendag Zulkifli Hasan.