JURNAL PERGURUAN TINGGI -- Rektor Universitas Proklamasi 45, Dr Benedictus Renny See SH, SE, MH mengharapkan wisudawan/wati menjadi pribadi kreatif dan inovatif. Selain itu, juga terus mengukir prestasi, mengharumkan nama keluarga, almamater, dan Bangsa Indonesia sebagai amal ibadah kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Rektor UP 45 mengemukakan hal tersebut saat mewisuda lulusannya di Yogyakarta, Rabu (2/11/2022). Lulusan terbaik diraih Marcellinus Gonzaga dari Program Studi (Prodi) Teknik Perminyakan dengan Indek Prestasi Komulatif (IPK) 4,0.
BACA JUGA : Rektor UP 45 : Mahasiswa Wajib Bekali Diri dengan Kompetensi
"Semoga ilmu yang diperoleh wisudawan/wati dapat bermanfaat sebagai bekal dalam perjuangan dan berkarya di masyarakat. Saya yakin Ananda akan menjadi penggerak pembangunan bangsa dan negara, menjadi motor, inisiator, serta mampu memberikan kontribusi dalam kerja dan pemikiran guna membangun serta memberi solusi, terhadap permasalahan-permasalahan yang ada di masyarakat," harap Benedictus Renny See.
Pandemi Covid-19, kata Benedictus Renny See, telah mengajarkan banyak hal kepada manusia di berbagai sektor seperti kesehatan, sosial, dan ekonomi. Banyak orang meninggal dunia, perusahaan gulung tikar, banyak pekerja yang mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK). "Namun demikian mentari tetap bersinar. Selepas hujan badai, kita percaya matahari akan terbit lagi," ujarnya.
Pandemi, tambah Renny See, juga membuka peluang-peluang baru. Di antaranya, majunya penjualan dunia online, tumbuhnya perusahaan startup, inovasi digital lainnya. Pandemi juga mengantarkan manusia hidup di era globalisasi, dan digitalisasi sebagai akibat kemajuan di bidang teknologi informasi.
"Kepada anak-anak, teruslah belajar dan mengikuti dan beradaptasi dengan teknologi. Temukan inovasi baru yang selaras dengan perkembangan zaman agar kita tidak tertinggal dan menjadi pioneer," tambahnya.
Sebagai lulusan UP 45, harap Renny See, wisudawan/wati harus bangga dan yakin mampu bersaing tidak hanya di tingkat regional, tetapi nasional atau bahkan internasional. Serta mampu menciptakan kreativitas dan inovasi di berbagai ilmu pengetahuan sesuai yang saudara geluti selama ini.
BACA JUGA : Mahasiswa KKN UP 45 Ajak Warga Pantai Depok Kelola Sampah
Sedang Prof drh Aris Junaidi PhD, Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah V, mengatakan wisudawan/wati berasal Prodi Sarjana Psikologi, Hukum, Manajemen, Administrasi Publik, Teknik Mesin, Teknik Perminyakan, dan Teknik Lingkungan. Lulusan yang diwisuda ini berasal dari Prodi-Prodi favorit, tentu saja banyak stakeholder, industri, atau perusahaan yang sedang mencarinya," kata Aris Junaidi.
Dijelaskan Aris Junaidi, UP 45 merupakan perguruan tinggi memiliki visi misi menjadi Pusat Unggulan Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Informasi, Tenaga Ahli, untuk menunjang bidang pembangunan energi, khususnya industri perminyakan dan gas bumi. Visi misi ini untuk melestarikan nilai-nilai kejuangan eksponen dan Angkatan 45 telah berhasil menyelenggarakan pendidikan tinggi dengan mencetak lulusan berjiwa nasionalis, mandiri, luhur dan unggul.
"Untuk itu, kami mengucapkan selamat kepada seluruh jajaran pimpinan, civitas akademika UP 45 atas kerja kerasnya dalam melaksanakan tugas mendidik mahasiswa hingga dapat diwisuda hari ini," kata Aris Junaidi.
Selain itu, Aris Junaidi, juga mengapresiasi UP 45, telah berperan aktif dan terus mendukung komitmen pemeritah Indonesia dalam meningkatkan sumber daya manusia (SDM). Salah satunya, UP 45 berhasil mengimplementasikan kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
BACA JUGA : Rektor UP 45: KKN Tingkatkan Kecerdasan Emosional dan Spiritual Mahasiswa
UP 45 juga telah melakukan kerjasama dengan berbagai mitra, baik regional, nasional maupun internasional dan telah berhasil melaksanakan KKN Tematik. "Kami juga mengapresiasi UP 45 yang terus mendukung pemerintah dalam membuka akses pendidikan tinggi, seluas-luasnya bagi seluruh siswa. Saat ini, telah tercatat sembilan Prodi UP 45 yang terdaftar dalam program beasiswa Kartu Indonesia Pintar Kuliah Merdeka (KIP KM). Total kuota beasiswa 290 mahasiswa.
"Ini luar biasa. Artinya, UP 45 sangat memperhatikan mahasiswa dengan prestasi akademik, dengan potensial akademik, tetapi karena orangtuanya tidak mampu membeayai maka diikutkan menjadi mahasiswa yang mendapatkan KIPKM," kata Aris Junaidi.
Sementara lulusan terbaik, Marcellinus Gonzaga ST dari Prodi Teknik Perminyakan kini telah diterima di perusahaan swasta di Jakarta. Keberhasilan ini diraih karena kerja keras dan support dari UP 45 dalam beberapa tahun terakhir, doa orang tua, ilmu dari dosen dan pembimbing Hapsari Wulandari.
Bersaing dengan mahasiswa dari perguruan tinggi ternama merupakan waktu yang tepat untuk menunjukkan kualitas diri Gonzaga di level nasional maupun internasional sebagai alumni yang bisa membanggakan almamater.
BACA JUGA : Benedictus Renny See Jabat Rektor UP 45 Periode 2022-2026
"Keikutsertaaan di Pilmapres (Pemilihan Mahasiswa Berprestasi) membuktikan bahwa almamater saya (UP 45) mampu berada di peringkat 10 besar secara nasional. Saya menjadi peringkat delapan pada Pilmapres tahun 2020," kata Gonzaga.
Kesempatan lain, lanjut Gonzaga, mengikuti kompetisi karya ilmiah tingkat mahasiswa, baik nasional dan internasional. Baik dalam Bahasa Indonesia maupun Bahasa Inggris. "Menurut saya modal paling penting dalam kompetisi mahasiswa tingkat nasional dan internasional, adalah kemauan. Saya selalu yakin pada dua prinsip yaitu di mana ada kemampuan di situ ada jalan, dan di mana ada kemauan di situ ada jalan," ujarnya. (*)
BACA JUGA : UP 45 Dukung Bantul Wujudkan Bersih Sampah 2025
Ikuti informasi penting tentang berita terkini perguruan tinggi, wisuda, hasil penelitian, pengukuhan guru besar, akreditasi, kewirausahaan mahasiswa dan berita lainnya dari JURNAL PERGURUAN TINGGI. Anda juga bisa berpartisipasi mengisi konten di JURNAL PERGURUAN TINGGI dengan mengirimkan tulisan, foto, infografis, atau pun video. Kirim tulisan Anda ke email kami: [email protected].