Kamis 03 Nov 2022 20:19 WIB

Mahasiswa Farmasi UMP Raih Juara 3 di Ajang Internasional

Kompetisi ini untuk mendalami penggunaan bahan alam sebagai bahan dasar obat

Rep: idealisa masyrafina/ Red: Hiru Muhammad
Tim mahasiswa Farmasi Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), Banyumas, Jawa Tengah sukses merebut juara 3 dalam ajang International Pharmacy Short Course yang digelar oleh Asosiasi Perguruan Tinggi Farmasi Muhammadiyah dan Aisiyah, Kamis (3/11/22).
Foto: UMP
Tim mahasiswa Farmasi Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), Banyumas, Jawa Tengah sukses merebut juara 3 dalam ajang International Pharmacy Short Course yang digelar oleh Asosiasi Perguruan Tinggi Farmasi Muhammadiyah dan Aisiyah, Kamis (3/11/22).

REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO - Tim mahasiswa Farmasi Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), Banyumas, Jawa Tengah sukses merebut juara 3 dalam ajang International Pharmacy Short Course yang digelar oleh Asosiasi Perguruan Tinggi Farmasi Muhammadiyah dan Aisiyah.

Dalam kompetisi yang bertajuk Exploring Both Plateau And Marine Source itu, Kamis (27/10/22) lalu, UMP mendelegasikan tim mahasiswa program studi farmasi yang terdiri atas Firman Wicaksana, Diana Hasri Pusparini dan Mohammad Rafly.

Baca Juga

Firman Wicaksana salah satu tim mahasiswa farmasi UMP mengatakan bahwa kompetisi tersebut bertujuan untuk mendalami penggunaan bahan alam sebagai bahan dasar dari perkembangan produk obat. “Terdapat tiga aktivitas dalam acara tersebut, yaitu Cultural Exchange, Class Discusion dan perlombaan Development Product dari bahan alam,” kata di Purwokerto, Kamis, (3/11/2022).

Dijelaskan, ada sedikitnya, tiga puluh kelompok peserta yang ikut bersaing dalam perlombaan tersebut. Dari sub perlombaan itu timnya berhasil meraih juara tiga. Kami berharap agar mahasiswa Farmasi dapat berkaya dan berkontribusi diberbagai permasalahan baik tingkat nasional maupun internasional,” jelasnya.

Menurutnya, langkah itu bukanlah menjadi eksistensi dalam sebuah pencapaian. Masih banyak proses yang harus dilalui kedepannya dan terus berkarya melalui science untuk mengatasi permasalahan nasional.

Ia berharap seluruh mahasiswa fakultas farmasi UMP dapat berprestasi dibidang akademik dan non akademik agar berkembang lebih jauh untuk melihat berbagai tantangan diluar sehingga menjadi Pharmacist yang lebih unggul dan berkualitas dimasa yang akan datang.“Tetap semangat dan terus lalui prosesnya dengan konsisten ,” jelasnya.

Sementara itu, Dekan fakultas Farmasi UMP Didik Setiawan PhD saat dikonfirmasi mengaku bersyukur dan bangga atas prestasi yang diraih mahasiswa.

Raihan juara dalam kompetisi kali ini diharapkan dapat memotivasi mahasiswa lainnya untuk terus mengembangkan inovasinya. Selain memperkaya referensi, gagasan atau kreativitas yang diciptakan mahasiswa diharapkan juga mampu membantu persoalan-persoalan yang ada di masyarakat. “Kami terus mendorong mahasiswanya untuk terus berprestasi, kreativitas, inovasi, dan berkontribusi untuk bangsa,” katanya.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement