In Picture: Banjir di Banyuwangi Rusak Rumah Warga dan Sapu Pemakaman
Puluhan makam di TPU di TPU Embah Besar, Desa Krikilan hilang karena tersapu banjir. .
Rep: Budi Candra Setya/ Red: Yogi Ardhi
Warga menunjukkan salah satu makam yang terseret banjir hingga ke pinggir sungai di TPU Embah Besar, Desa Krikilan, Glenmore, Banyuwangi, Jawa Timur, Jumat (4/11/2022). Banjir yang merendam area TPU pada Kamis (3/11) tersebut menggerus tanah makam yang mengakibatkan puluhan makam di TPU itu hilang karena tersapu banjir. (FOTO : ANTARA FOTO/BUDI CANDRA SETYA)
Warga bersama relawan mengevakuasi mobil di antara puing-puing rumah yang tersapu banjir di Dusun Krajan, Kalibaru, Banyuwangi, Jawa Timur, Jumat (4/11/2022). Selain curah hujan tinggi, penyebab terjadinya banjir tersebut diakibatkan oleh beberapa faktor diantaranya sungai yang menyempit, banyaknya sampah dan alih fungsi lahan pertanian di hulu. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya/wsj. (FOTO : ANTARA/BUDI CANDRA SETYA)
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani (kanan) meninjau lokasi banjir yang melanda Dusun Krajan, Kalibaru, Banyuwangi, Jawa Timur, Jumat (4/11/2022). Selain curah hujan tinggi, penyebab terjadinya banjir tersebut diakibatkan oleh beberapa faktor diantaranya sungai yang menyempit, banyaknya sampah dan alih fungsi lahan pertanian di hulu. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya/wsj. (FOTO : ANTARA/BUDI CANDRA SETYA)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, BANYUWANGI -- Warga bersama relawan mengevakuasi mobil di antara puing-puing rumah yang tersapu banjir di Dusun Krajan, Kalibaru, Banyuwangi, Jawa Timur, Jumat (4/11/2022).
Selain curah hujan tinggi, penyebab terjadinya banjir tersebut diakibatkan oleh beberapa faktor diantaranya sungai yang menyempit, banyaknya sampah dan alih fungsi lahan pertanian di hulu. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya/wsj.
Sementara itu puluhan makam terseret banjir hingga ke pinggir sungai di TPU Embah Besar, Desa Krikilan, Glenmore, Banyuwangi, Jawa Timur, Jumat (4/11/2022). Banjir yang merendam area TPU pada Kamis (3/11) tersebut menggerus tanah makam yang mengakibatkan puluhan makam di TPU itu hilang karena tersapu banjir.
sumber : Antara Foto
Advertisement