REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh mahasiswa Universitas Nusa Mandiri (UNM). Kali ini, prestasi tersebut diraih oleh Achmad Subagja dari Program Studi (Prodi) Sistem Informasi, Fakultas Teknologi Informasi (FTI) UNM yang telah meraih Juara 2 Photography Competition.
Kompetisi ini diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Program Studi Perpustakaan dan Ilmu Informasi “Libration”, Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang pada 1-31 Oktober 2022. Pada kompetisi yang dibuka secara nasional ini mengusung tema "Post Pandemic Literation”. Tujuan dari kompetisi ini untuk meningkatkan awareness pemuda Indonesia terhadap keindahan, pesona Indonesia, sejuta keindahan dan keberagaman budaya serta kearifan lokal di dalamnya.
Saat diwawancarai, Achmad sapaan akrabnya menceritakan bahwa untuk mengisi waktu luang, ia mengikuti berbagai kompetisi fotografi dan awal mula ia menekuni hobi fotografi. "Awalnya karena ikut kompetisi pemerintah di bidang fotografi. Dari situ aku belajar otodidak, ya dari youtube, dari web, kemudian mencoba tanya-tanya sama teman. Akhirnya sering motret," ungkapnya.
Sederet prestasi yang berhasil diraihnya selama berkuliah, mulai dari ajang tingkat provinsi hingga internasional pernah diikuti. Prestasi yang ia raih tentunya menjadi sorotan, terlebih menjadi mahasiswa di Kampus Digital Bisnis. Menurutnya, menjadi mahasiswa harus punya banyak skill, tidak melulu sesuai bidang ilmu.
“Saya dapat banyak ilmu dari kegiatan-kegiatan yang diikuti, banyak pengalaman, karena di sana banyak fotografer yang kemampuannya lebih baik dan itu dari berbagai genre, sehingga lewat event-event kompetisi ini, kita bisa bertukar pengalaman dan wawasan," ujarnya dalam rilis yang diterima, Jumat (4/11/2022).
Ia menyebutkan bahwa mahasiswa UNM perlu memperbanyak kegiatan yang produktif selama berkuliah. "Bekerja, kuliah, dan mengikuti berbagai kegiatan internal dan eksternal memang melelahkan, akan tetapi dari situ mahasiswa bisa memiliki relasi, mahasiswa akan belajar tentang kepemimpinan dan kerja sama," tandasnya.
Semakin tinggi jam terbang, menurutnya bisa membentuk kematangan emosional dan mental. "Karena kita dituntut untuk berpikir logis, memberikan solusi secara rasional, menimbang dan memilah-milah mana keputusan yang terbaik, dan risiko yang paling minim," tegasnya.
Sementara itu, Taopik Hidayat selaku staf wakil rektor II bidang non akademik menyampaikan bahwa peran UNM sebagai Kampus Digital Bisnis tentu menjadi motivasi tersendiri bagi mahasiswa untuk meraih prestasi.
"Dorongan dan dukungan diberikan kepada mahasiswa agar mereka mempunya portofolio yang bagus. Setiap mahasiswa peraih prestasi baik akademik ataupun non akademik berhak untuk diberikan apresiasi atas dedikasinya terhadap kampus,” tutupnya.