REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Ratusan penari jaipong dari berbagai daerah di Jawa Barat ambil bagian dalam Festival Jaipong Budi Luhur 2022, yang digelar di Resto Bunder Lab, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor. Kegiatan ini digelar untuk melestarikan kebudayaan daerah Jawa Barat.
Ketua Pelaksana Festival Jaipong Budi Luhur 2022, Geri Suratano, berharap acara ini akan melahirkan bibit-bibit unggul untuk melestarikan kebudayaan daerah. Festival Jaipong Budi Luhur yang diselenggarakan mulai 4 sampai 6 November diikuti 150 penari jaipong yang terbagi dua kategori, yakni individu (anak dan dewasa) serta kelompok (anak, remaja dan dewasa).
Peserta berasal dari berbagai daerah di Jawa Barat, di antaranya kota dan kabupaten Bogor, Purwakarta, Subang, Sukabumi, Cianjur dan Bandung. Sementara untuk penilaian melibatkan tim juri dari praktisi kesenian Bogor.
Geri juga berharap, dengan acara ini tari jaipong akan lebih dikenal di kalangan para pegiat seni di Indonesia khususnya dan di dunia internasional pada umumnya.
“Semoga acara ini akan selalu ada di setiap tahun sehingga kami akan terus berkreasi membantu membangun negeri kita dan kita semua bisa tetap membantu keeksisan dari kebudayaan daerah," ujarnya, Ahad (6/11/2022).
Sementara itu, Ketua Badan Pelaksana Harian Yayasan Pendidikan Budi Lahir Cakti, Kasih Hanggoro, merasa bangga bisa berkontribusi melalui acara tersebut khususnya dalam meningkatkan ekonomi lokal dan juga budaya setempat khususnya di Kabupaten Bogor.
"Saya berharap acara ini dapat mendorong putra-putri terbaik untuk menyalurkan minat bakat melalui seni tari jaipong. Semoga acara ini dapat kita nikmati bersama-sama dan saya yakin semua adalah pemenang di acara ini karena semua ikut berpartisipasi dalam Festival Jaipong Budi Luhur 2022," imbuh Kasih Hanggoro.
Dia juga berharap, Festival Jaipong Budi Luhur bisa berkelanjutan menjadi acara tahunan. Tak lupa, dirinya juga mengucapkan banyak terimakasih kepada pihak Resto Bunder Lab yang telah menyediakan tempat sehingga suksesnya acara ini.