Selasa 08 Nov 2022 12:49 WIB

Posting Video Orang yang Tonton Kebakaran, Ridwan Kamil: Bukan Tontonan

Banyak warga menjadi korban jiwa karena menonton kebakaran.

Rep: M Fauzi Ridwan/ Red: Agus Yulianto
Warga berada di dekat Gedung Bappelitbang Kota Bandung pascakebakaran di Jalan Aceh, Kota Bandung, Selasa (8/11/2022). Dalam peninjauan tersebut Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memastikan akan membantu Pemerintah Kota Bandung dengan meminjamkan aset milik Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk dimanfaatkan sebagai kantor sementara Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan (Bappelitbang) Kota Bandung. Republika/Abdan Syakura
Foto: REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA
Warga berada di dekat Gedung Bappelitbang Kota Bandung pascakebakaran di Jalan Aceh, Kota Bandung, Selasa (8/11/2022). Dalam peninjauan tersebut Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memastikan akan membantu Pemerintah Kota Bandung dengan meminjamkan aset milik Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk dimanfaatkan sebagai kantor sementara Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan (Bappelitbang) Kota Bandung. Republika/Abdan Syakura

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memposting video kebakaran kantor Bappelitbang di akun media sosialnya, Senin (7/11/2022) kemarin. Selain mengucapkan belasungkawa, dia sambil bercanda mengkritik sejumlah orang yang berada di atap gedung sambil menonton kebakaran tersebut.

"Musibah kebakaran di Balai Kota Bandung, sudah berhasil dipadamkan. Tidak ada korban jiwa, semoga pelayanan kepada masyarakat segera kembali pulih. Pemkot Bandung juga akan selalu rutin melakukan audit terkait building safety pada ruangannya. Catatan, hanya di negeri Wakanda kebakaran jadi tontonan seperti bapack-bapack ini yang dengan santuy jongjon nongkrong di atas atap yang membahayakan jiwa mereka sendiri. Mohon jangan ditiru," ujarnya pada keterangan di akun medsosnya.

Ridwan Kamil pun meninjau lokasi kebakaran Kantor Bappelitbang Kota Bandung, Selasa (8/11/2022). Usai peninjauan, dia mengimbau masyarakat untuk menjauh dari lokasi kebakaran dan tidak menjadikan tontonan.

"Biasakan masyarakat kalau ada kebakaran menjauh, bukan jadi tontonan naik ke atap dikamera, direkam itu membahayakan," ujarnya.

Dia menegaskan, agar masyarakat menjauh dari kebakaran dan tidak menjadi korban akibat menonton kebakaran. Sebab beberapa peristiwa memperlihatkan bahwa banyak warga menjadi korban jiwa karena menonton kebakaran.

"Jangan jadi korban dari menonton kebakaran ini juga harus diedukasi karena pernah kejadian cedera mengambil selang pemadam berat terbanting, berat dan terpeleset malah meninggal jadi serahkan pada ahlinya," katanya.

RK pun mengapresiasi petugas pemadam kebakaran yang berhasil memadamkan api kurang lebih satu setengah jam. "Alhamdulillah sangat profesional, satu setengah jam sudah padam menandakan kinerja luar biasa," katanya.

Sebelumnya, kebakaran di kantor Bappelitbang Kota Bandung di kawasan Balai Kota Bandung berhasil dipadamkan oleh petugas Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB), Senin (7/11/2022). Petugas saat ini tengah melakukan pendinginan.

Kebakaran diperkirakan mulai terjadi pukul 10.30 Wib dan berhasil dipadamkan serta dilakukan pendinginan hingga pukul 12.00 Wib. Tidak terdapat korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement