Ahad 13 Nov 2022 20:21 WIB

Soal Sumber Air Tercemar Tinja, SDA DKI Perkuat Pengolahan Limbah Domestik

Penelitian sebut 70 persen sumber air di Indonesia, termasuk di Jakarta, tercemar.

Red: Ratna Puspita
Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta memperkuat program pengembangan dan pengelolaan limbah domestik untuk menindaklanjuti hasil penelitian bahwa 70 persen sumber air di Indonesia termasuk di Jakarta tercemar tinja.
Foto: ANTARA/Fakhri Hermansyah
Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta memperkuat program pengembangan dan pengelolaan limbah domestik untuk menindaklanjuti hasil penelitian bahwa 70 persen sumber air di Indonesia termasuk di Jakarta tercemar tinja.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta memperkuat program pengembangan dan pengelolaan limbah domestik untuk menindaklanjuti hasil penelitian bahwa 70 persen sumber air di Indonesia termasuk di Jakarta tercemar tinja. Penguatan tersebut dengan membuat Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Terpusat (SPALD-T) dan membuat serta mengkampanyekan Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Setempat (SPALD-S)

Untuk SPALD-T skala permukiman sejak tahun 2019 sampai 2022, Dinas SDA DKI Jakarta sudah membangun sekitar 25 fasilitas tersebut yang tersebar di lima wilayah kota administrasi dan satu kabupaten administrasi. "Untuk skala perkotaan, Pemprov DKI merencanakan pengembangannya, yakni 'Jakarta Sewerage System'," kata Kepala Sub Koordinator Urusan Perencanaan Pengelolaan Air Limbah Dinas SDA DKI Jakarta Sarah Dewi dalam keterangan di Jakarta, Ahad (13/11/2022).

Baca Juga

Untuk pengelolaan Sistem Pengelolaan Air Limbah Dometik Terpusat (SPALD-T) ini, kata Sarah, terbagi dalam 15 zona, yakni ada 14 zona baru dan satu zona yang telah ada (existing). Untuk SPALD-T skala perkotaan telah tersedia pada Zona 0 dengan pengolahan terpusat di Instalasi Pengelolaan Air Limbah Domestik (IPALD) Setiabudi dan Krukut.

"Untuk percepatan peningkatan pelayanan, SPALD-T juga didukung dengan skala permukiman yang dibangun dan dikelola oleh pemerintah dan sudah tersedia di sejumlah lokasi," ujar Sarah.