Senin 14 Nov 2022 12:44 WIB

BPBD: 4.751 Keluarga di Tangerang Terdampak Banjir

Banjir disebabkan meluapnya sungai setelah hujan lebat.

Red: Ilham Tirta
Warga melintasi banjir di Tangerang, Banten (ilustrasi).
Foto: ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga
Warga melintasi banjir di Tangerang, Banten (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang, Banten mengemukakan hingga saat ini tercatat sebanyak 4.751 Kepala Keluarga (KK) di empat kecamatan terdampak banjir. Bencana itu tersebut akibat curah hujan tinggi yang menyebabkan meluapnya beberapa aliran sungai di daerah itu.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Tangerang, Abdul Munir mengatakan, hingga kini terdapat empat wilayah yang terdampak banjir, dan tiga diantaranya merendam ratusan rumah warga. "Yakni Pasar Kemis, Curug, Kelapa Dua, dan Sepatan," katanya di Tangerang, Senin (14/11/2022).

Baca Juga

Ia menerangkan, untuk empat kecamatan yang terendam itu, terdapat ribuan keluarga menjadi korban seperti di Kecamatan Curug sebanyak 2.219 KK dari delapan rukun warga (RW). "Di Kelurahan Binong, Kecamatan Curug itu ada delapan RW dengan total 2.219 KK yang terdampak," ujarnya.

Selanjutnya, di Kelurahan Bencongan, Kelapa Dua terdapat empat RW dengan total 1.477 kepala keluarga. Banjir akibat meluapnya sungai Sabi.