Rabu 16 Nov 2022 07:26 WIB

Cara untuk Download Arsip Data di Twitter

Arsip di Twitter mencakup info dan riwayat akun.

Rep: Haura Hafizhah/ Red: Dwi Murdaningsih
Twitter
Foto: EPA
Twitter

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Twitter adalah media sosial yang selalu ramai. Banyak perbedatan dan diskusi terjadi setiap hari di Twiter. Jika Anda merasa lelah dengan media sosial, khususnya Twitter, Anda mungkin ingin meninggalkan media sosial tersebut. 

 

Baca Juga

Sebelum Anda meninggalkan Twitter, mungkin Anda perlu mencadangkan data untuk berjaga-jaga. Salah satunya Anda bisa mengunduh arsip data Anda. 

 

Menurut halaman dukungan Twitter, arsip di Twitter mencakup info dan riwayat akun Anda, aplikasi dan perangkat apapun yang Anda gunakan untuk mengaksesnya. Selain itu, akun yang telah Anda blokir atau nonaktifkan, semua minat dan data iklan lain yang telah dicantumkan Twitter untuk Anda dan riwayat tweet Anda.

 

Dilansir dari The Verge, sangat mudah untuk mengajukan pengunduhan materi arsip Anda di Twitter. Berikut caranya :

 

- Di aplikasi web, buka menu sebelah kiri dan klik Lainnya.

 

- Di aplikasi seluler, ketuk ikon pribadi Anda di sudut kiri atas.

 

- Pilih Pengaturan dan Dukungan > Pengaturan dan privasi > Akun Anda. 

 

- Klik Unduh arsip data Anda. Anda mungkin diminta untuk memverifikasi akun Anda.

 

- Klik Minta arsip.

 

Menurut Twitter, diperlukan waktu hingga 24 jam sebelum Anda menerima tautan yang memungkinkan Anda mengunduh data arsip Anda.

 

Selanjutnya, dalam jangka waktu dua hari atau sekitar itu, Anda akan mendapatkan email dengan tautan (setelah membuktikan identitas dengan kata sandi dan kode email), lalu Anda akan kembali ke halaman arsip, dimana dapat mengunduh file zip.

 

File zip berisi dua folder yaitu satu berlabel aset dan satu berlabel data. Label data adalah tempat semua tweet, media dan sebagainya.

 

Anda juga mendapatkan file HTML terpisah berlabel "Arsip Anda.html" yang akan terbuka di browser Anda dan menawarkan penjelasan tentang apa yang baru saja diunduh, termasuk berapa banyak tweet, akun yang diblokir dan data lain yang disertakan.

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement