REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK — Elon Musk mengatakan dia dapat mengurangi waktunya di Twitter. Pernyataan ini Musk sampaikan pada Rabu (16/11/2022) di tengah kabar bahwa ia akan menunjuk pimpinan baru untuk mengurus Twitter.
Dikutip dari Reuters, Rabu (16/11/2022), Musk berharap dapat menyelesaikan restrukturisasi pada pekan ini. Investor Tesla dikabarkan semakin khawatir katena waktu yang lebih banyak dihabiskan Musk untuk membalikkan Twitter.
Bahkan, saham Tesla turun 3 lersen pada pertengahan haru kemarin. Musk pun mengakui harus menghabiskan banyak waktu untuk menangani Twitter sehingga memutuskan untuk mencari pimpinan lain.
"Ada ledakan aktivitas awal yang diperlukan pascaakuisisi untuk mengatur ulang perusahaan. Tapi kemudian saya berharap untuk mengurangi waktu saya di Twitter,” ujar Musk.
Musk juga mengakui bahwa beberapa insinyur Tesla membantu mengevaluasi tim teknik Twitter. Hanya saja hal tersebut berdasarkan sukarela dan dilakukan setelah jam kerja.
Setelah dua pekan miliarder itu resmi mengakuisisi Twitter, Musk dengan cepat memecat kepala eksekutif Twitter sebelumnya dan pemimpin senior lainnya. Musk juga memberhentikan setengah dari staf Twitter awal bulan ini.
Musk mengirim email kepada karyawan Twitter pada Rabu (16/11/2022) pagi untuk memberikan pemberitahuan jam kerja panjang dengan intensitas tinggi. Karyawan diberikan pilihan untuk setuju dengan kebijakan tersebut atau mengambil paket pesangon gaji tiga bulan.