Kamis 17 Nov 2022 08:24 WIB

LG dan Foxconn Siap Investasi di IKN

Indonesia mendapatkan komitmen investasi sekitar Rp 124,8 triliun di Presidensi G20

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Nidia Zuraya
Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia menyatakan Sejumlah perusahaan multinasional asing telah menyampaikan minatnya untuk berinvestasi di kawasan ibu kota negara (IKN) baru Nusantara.
Foto: ANTARA/Hafidz Mubarak A
Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia menyatakan Sejumlah perusahaan multinasional asing telah menyampaikan minatnya untuk berinvestasi di kawasan ibu kota negara (IKN) baru Nusantara.

REPUBLIKA.CO.ID, BADUNG -- Sejumlah perusahaan multinasional asing telah menyampaikan minatnya untuk berinvestasi di kawasan ibu kota negara (IKN) baru Nusantara. Salah satunya yakni konglomerat asal Korea Selatan, LG Corporation.

"Korea, terutama dari LG, ingin sekali masuk di IKN. Kemudian ada juga beberapa negara dari Eropa, Uni Emirat Arab, dan China," kata Menteri Investasi/BKPM Bahlil Lahadalia di sela perhelatan Konferensi Tingkat Tinggi G20, Rabu (16/11/2022). 

Baca Juga

Selain LG, menurut Bahlil, manufaktur elektronik asal Taiwan Foxconn juga menunjukkan ketertarikannya untuk bisa masuk di IKN. Perusahaan perakit Apple tersebut bahkan telah menyampaikan langsung minatnya kepada Presiden Joko Widodo. 

"Foxconn akan masuk di teknologinya tapi sekarang proposalnya lagi kita diskusikan," terang Bahlil.

Secara umum, Bahlil mengungkapkan, rangkaian Presidensi G20 di Bali telah menghasilkan sejumlah komitmen investasi dari berbagai negara. Adapun komitmen yang telah ditandatangani nilainya mencapai hingga 8 miliar dolar AS atau sekitar Rp 124,8 triliun.

Selain itu, lanjut Bahlil, masih ada beberapa komitmen dengan total nilai sekitar 10 miliar dolar AS yang masih berpotensi untuk ditandatangani. Berbagai komitmen investasi tersebut berasal dari Korea, China dan sejumlah negara Eropa.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement