REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Cristiano Ronaldo menyatakan hubungannya dengan Erik ten Hag sudah rusak, setelah merasa diprovokasi oleh pelatih Manchester United (MU) tersebut, sehingga ia keluar selama pertandingan melawan Tottenham Hotspur. Dalam wawancaranya dengan Piers Morgan, Ronaldo merasa tidak dihargai oleh Ten Hag.
Hal itu terjadi setelah pelatih asal Belanda tersebut mengeklaim tidak akan memainkan pemain berusia 37 tahun itu saat kalah melawan Manchester City. Alasan Ten Hag karena ia menghormati Ronaldo sebagai pemain bintang sehingga tidak mau memainkannya saat MU tertinggal 1-4.
Ten Hag kemudian mencoba memasukkannya selama tiga menit melawan Spurs, mendorong sang striker untuk meninggalkan tim lebih awal. ''Itu tidak masuk akal. Saya merasa terprovokasi, bukan hanya karena pertandingan itu, tapi sebelumnya,'' ujar Ronaldo, dikutip dari ESPN, Jumat (18/11/2022).
Ronaldo menyatakan justru Ten Hag tidak menghormatinya dengan memperlakukan pemain internasional Portugal tersebut seperti itu. Oleh karena itu, peraih Ballon d'Or lima kali itu meninggalkan Man United saat melawan Tottenham.
''Pelatih tidak menghormati saya. Jadi inilah mengapa hubungan jadi seperti itu. Dia terus mengatakan di media bahwa dia datang ke saya dan dia menyukai saya bla, bla, bla, tapi itu 100 persen hanya untuk pers,'' jelas Ronaldo.