Jumat 18 Nov 2022 23:45 WIB

In Picture: Apel Gabungan Darurat Bencana Hidrometeorologi BPBD Jabar

Jabar memiliki sejumlah wilayah berisiko tinggi mengalami bencana hidrometeorologi..

Rep: Edi Yusuf/ Red: Yogi Ardhi

Berbagai peralatan untuk mendukung penanganan bencana seperti M3 Amphibious Ponton yang bisa digunakan untuk jemembatan darurat dihardirkan saat Apel Gabungan Kesiapsiagaan Darurat Bencana Hidrometeorologi di Wilayah Provinsi Jawa Barat yang digelar BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Jawa Barat, di halaman Gedung Sate, Kota Bandung, Jumat (18/11/2022). (FOTO : Edi Yusuf/Republika)

Sejumlah kendaraan khusus yang biasa digunakan untuk menangani bencana dihadirkan saat Apel Gabungan Kesiapsiagaan Darurat Bencana Hidrometeorologi di Wilayah Provinsi Jawa Barat yang digelar BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Jawa Barat, di halaman Gedung Sate, Kota Bandung, Jumat (18/11/2022). (FOTO : Edi Yusuf/Republika)

Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum meninjau sejumlah kendaraan khusus saat Apel Gabungan Kesiapsiagaan Darurat Bencana Hidrometeorologi di Wilayah Provinsi Jawa Barat yang digelar BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Jawa Barat, halaman Gedung Sate, Kota Bandung, Jumat (18/11/2022). (FOTO : Edi Yusuf/Republika)

Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum (kedua kanan) meninjau kendaraan M3 Amphibious Ponton yang bisa digunakan untuk jembatan darurat saat Apel Gabungan Kesiapsiagaan Darurat Bencana Hidrometeorologi di Wilayah Provinsi Jawa Barat yang digelar BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Jawa Barat, di halaman Gedung Sate, Kota Bandung, Jumat (18/11/2022). (FOTO : Edi Yusuf/Republika)

Apel Gabungan Kesiapsiagaan Darurat Bencana Hidrometeorologi di Wilayah Provinsi Jawa Barat yang digelar BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Jawa Barat, di halaman Gedung Sate, Kota Bandung, Jumat (18/11/2022). (FOTO : Edi Yusuf/Republika)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Sejumlah kendaraan khusus yang biasa digunakan untuk menangani bencana dihadirkan saat Apel Gabungan Kesiapsiagaan Darurat Bencana Hidrometeorologi di Wilayah Provinsi Jawa Barat yang digelar BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Jawa Barat, di halaman Gedung Sate, Kota Bandung, Jumat (18/11/2022).

Apel kesiapsiagaan mengantisipasi dari faktor musim hujan yang lebih awal pada tahun ini. Jabar memiliki sejumlah wilayah yang berisiko tinggi mengalami bencana hidrometeorologi.

sumber : Republika
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement