REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Seniman grafiti terkenal Banksy mengecam peritel fesyen Guess pada Jumat (18/11). Dia mengatakan perusahaan itu telah menggunakan karyanya tanpa izin dan mengundang pengutil untuk mengunjungi toko yang berada di London itu.
Seniman yang identitas aslinya dirahasiakan memposting foto toko di Regent Street pusat kota London di Instagram. Dalam unggahan itu dia menyarankan para pengutil untuk mengunjunginya.
"Perhatian semua pengutil. Silakan pergi ke GUESS di Regent Street. Mereka telah membantu diri mereka sendiri untuk karya seni saya tanpa permisi, bagaimana mungkin Anda melakukan hal yang sama pada pakaian mereka?" tulis keterangan postingan tersebut memberi tahu 11,6 juta pengikut Banksy.
Dalam foto yang diunggah menampilkan etalase toko memajang grafiti Flower Thrower karya Banksy. Di depan gambar tersebut, toko memamerkan koleksi terbaru dari Guess, yang menurut situs webnya, dibuat dalam kemitraan dengan Brandalised, lisensi grafiti perkotaan yang misinya adalah menawarkan koleksi grafiti yang terjangkau kepada penggemar Banksy. Setelah pos Banksy, staf toko menutupi etalase tersebut.
Pekan lalu Banksy meluncurkan sebuah karya di kota Borodyanka, Ukraina, yang telah diduduki oleh Rusia hingga April. Wilayah ini rusak berat akibat pertempuran di hari-hari awal invasi Moskow dan berbagai grafitinya menghiasi sudut-sudut kota tersebut.