REPUBLIKA.CO.ID, SURAKARTA -- Presiden Indonesia, Joko Widodo, menghadiri Pembukaan Muktamar 48 Muhammadiyah-Aisyiyah. Dalam sambutannya, ia mengaku bersyukur, senang dan merasa sangat terhormat bisa hadir di tengah warga persyarikatan Muhammadiyah.

Jokowi baru saja ke Kamboja empat hari, langsung kembali karena KTT G20 tiga hari. Tadi malam Jokowi masih di Bangkok dan baru sampai Solo hampir tengah malam. Ia mengaku, semua dilakukan demi bisa menghadiri Muktamar 48 di Stadion Manahan.

Sebagai wujud hormat terhadap undangan Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah dan Aisyiyah, kata Jokowi, dia sengaja pulang lebih dulu dari pemimpin-pemimpin dunia lain. Dengan begitu, bisa berjumpa dengan warga Muhammadiyah dan Aisyiyah di Solo.

"Dalam forum yang sangat terhormat ini, saya ingin menyampaikan terima kasih atas dukungan Muhammadiyah dan Aisyiyah dalam membantu menangani pandemi tiga tahun terakhir," kata Jokowi, Sabtu (19/11/2022).

Ungkapan terima kasih itu disampaikan karena Muhammadiyah dan Aisyiyah telah iku mengerahkan tidak kurang 120 rumah sakit dan 235 klinik yang aktif dalam rangka mengedukasi masyarakat, serta dalam pengobatan selama pandemi Covid-19.

Jokowi bersyukur, Indonesia termasuk negara yang berhasil mengendalikan Covid-19 dan negara dengan vaksinasi terbanyak. Sebab, Indonesia sampai saat ini sudah melakukan 440 juta dosis vaksin untuk menambah imunitas tubuh masyarakat.

"Keberhasilan ini telah menjadi pondasi penting pemulihan ekonomi nasional," ujar Jokowi.

Ikuti Whatsapp Channel Republika