Destinasi.republika.co.id- Baznas Kota Depok memberikan sosialisasi program pemberdayaan ekonomi berbasis keluarga kepada anggota ormas Aisyiyah dan Fatayat Kota Depok. Kegiatan tersebut dilaksanakan di kampus Sekolah Tinggi Ekonomi Islam (STEI) SEBI, Jumat (18/11/2022), dengan jumlah peserta sebanyak 200 orang.
“Program pemberdayaan ekonomi berbasis keluarga ini kami beri nama SRIPEK (Srikandi Pejuang Ekonomi Keluarga),” ucap Dr Endang Ahmad Yani selaku ketua Baznas Kota Depok.
Baznas Kota Depok Dr Endang Ahmad Yani menyampaikan materi pada acara sosialiasi program pemberdayaan ekonomi berbasis keluarga kepada anggota ormas Aisyiyah dan Fatayat." />
Ia menambahkan, SRIPEK (Srikandi Pejuang Ekonomi Keluarga) adalah sistem pemberdayaan ekonomi yang mengintegrasikan kedisiplinan, peningkatan kemampuan berbisnis, rasa tanggung jawab dan peningkatan ketakwaan kepada Allah SWT yang berbasis kelompok untuk meningkatkan penghasilan ekonomi keluarga yang tergabung dalam mitra kerja organisasi pemerintah, ormas dan perguruan tinggi.
“Program SRIPEK (Srikandi Pejuang Ekonomi Keluarga) merupakan program yang dirancang khusus oleh Baznas kota Depok sekaligus sebagai wujud komitmen dan dukungan kepada pemerintah Kota Depok dalam menyukseskan program 5.000 Wirausaha Baru (WUB) dan 1.000 perempuan pengusaha. Maka dengan sinergi program ini kami yakin akan bisa menjadi motor penggerakan ekonomi di Kota Depok,” ujarnya.
Ia menyebutkan, setelah mendapatkan sosialisasi program secara detail, berikutnya anggota Ormas Aisyiyah dan Fatayat mengisi formulir pengajuan bantuan dana dengan jujur dan bertanggung jawab. Setelah formulir tersebut terisi, mitra kerja dan Baznas kota Depok melakukan seleksi secara komprehensif. Setelah lolos seleksi, para penerima manfaat akan diberikan dana hibah yang bersumber dari zakat dan mereka dikelompokan untuk mendapatkan pembinaan secara terprogram dan kontinyu.
“Hasil akhir dari program SRIPEK (Srikandi Pejuang Ekonomi Keluarga) ini yaitu para penerima manfaat (mustahik) diharapkan naik kelas menjadi muzaki (orang yang wajib membayar zakat). Untuk itu, kami menyiapkan lembaga pendamping khusus yang mendampingi mereka baik dari keterampilan berbisnis, diberikan pelatihan dan peningkatan mental menjadi UMKM yang baik,” paparnya.
Ucapan terima kasih disampaikan oleh Ibu Rusmiyati, ketua Pimpinan Daerah Aisyiyah Kota Depok; dan Ibu Rusmiyatun, wakil ketua Pimpinan Fatayat Nahdhatul Ulama Kota Depok karena para anggotanya telah dilibatkan dalam program pemberdayaan ini. “Semoga para anggotanya bisa menjalankan program dengan baik dan usahanya bisa maju sehingga bisa naik kelas menjadi muzaki,” kata Endang Ahmad Yani.
Ikuti Whatsapp Channel Republika