REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kompetisi atletik pelajar terbesar di Tanah Air, Energen Champion Student Athletics Championships (SAC) Indonesia 2022 sukses merampungkan kualifikasi wilayah DKI Jakarta dan Banten. Perlombaan berlangsung selama tiga hari di Stadion Atletik Rawamangun, Jakarta Timur, mulai 18 hingga 20 November.
Lebih dari tiga ribu peserta mewakili 200 sekolah dari dua provinsi unjuk kemampuan terbaik mereka pada berbagai nomor lintasan dan lapangan u ntuk tingkat SD, SMP, hingga SMA atau sederajat.
Secara umum, persebaran medali cukup merata direbut oleh delegasi dari berbagai sekolah di DKI Jakarta maupun Banten. Kecuali pada nomor lari 1.000 meter, para pelari jarak menengah asal SMAN 2 Tangerang Selatan (Tangsel) begitu digdaya SAC Indonesia Jakarta & Banten Qualifiers ini.
Pada persaingan putri, podium juara disapu bersih oleh para pelajar yang mewakili SMAN 2 Tangsel. Mereka adalah Dhavina Novia Putri, Anggita Salsabilla dan Ajeng Lintang Rahayu. Ketiganya naik podium dan menerima pengalungan medali. Dhavina finis tercepat dengan waktu 3 menit 5,89 detik. Disusul Anggita 37 detik lebih lambat dari Dhavina pada posisi runner-up. Sedangkan Ajeng finis ketiga dengan torehan waktu 4 menit 3,49 detik.
SMAN 2 Tangsel kian membuktikan sukses menjalankan pembinaan pada nomor lari jarak menengah. Seiring keberhasilan menempatkan siswanya di podium juara kategori putra. Melalui Taffarel Juan yang sukses finis pertama dengan 2 menit 55,78 detik. Disusul siswa SMAN 2 Tangsel lainnya, Regi Elfianto. Sedangkan peringkat ketiga menjadi milik Iqbal Satria Ikhsan dari SMA Pattimura Jakarta Selatan yang mengemas waktu 2 menit 57,87 detik.
Dengan demikian, kuota lolos ke National Championhip mewakili Jakarta & Banten Qualifirs untuk nomor lari jarak menengah 1.000 meter baik putra dan putri, seluruhnya dipastikan diisi oleh perwakilan dari SMAN 2 Tangsel. Babak National Championship rencananya digelar di Jakarta, 9 hingga 11 Desember mendatang. Pemenang di tingkat nasional nantinya akan diberangkatkan ke Australia, untuk menjalani training camp di fasilitas sport science ternama di Negeri Kangguru itu.
Wakil Ketua Umum KONI DKI Jakarta I Gede Sarjana memuji kompetisi atletik yang digelar hasil kerja sama Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) dan DBL Indonesia ini.
“Dengan cara-cara seperti ini kita bisa mendapatkan atlet-atlet muda. Saya tadi melihat dari tiga sampai empat rombongan sudah bagus sekali. Anak-anak itu tinggal dipoles saja. Dari kompetisi seperti ini harapannya mereka bisa berprestasi dan berkaliber internasional,” katanya.
I Gede Sarjana juga berharap ada tindak lanjut bagi para pelajar yang sudah menorehkan prestasi. Seperti halnya Hana Hany Sormin yang sukses naik podium juara nomor tolak peluru putri sekaligus memecahkan rekor dengan jarak tolakan 8,59 meter. Ia mengalahkan rekor sebelumnya atas nama Asri Tri Handayani, wakil SMAN 2 Sumbawa yang menciptakan jarak 8,53 meter saat tampil pada Bali-Nusra Qualifiers di Mataram, 30 September hingga 2 Oktober lalu.
Prestasi yang ditorehkan pelajar dari Jakarta & Banten Qualifiers ini tak kalah hebat. Misalnya catatan waktu milik Dwi Prasetyo. Siswa SMAN 29 Jakarta yang menjuarai nomor bergengsi 100 meter putra dengan perolehan waktu 11,67 detik. Mendekati perolehan M. Fahril Wardanang, 11,15 detik. Siswa SMAN 1 Woja dari Bali-Nusra Qualifiers tersebut masih memegang rekor. Atau prestasi milik Iga Septianto Nugroho dari SMAN 2 Krakatau Steel Cilegon yang menjuarai tolak peluru dengan tolakan sejauh 13,32 meter. Sedikit saja berjarak dari rekor milik Rifqi Adi Saputra, siswa MA A’IanahPlayen dari Yogyakarta Qualifiers yang sementara ini memegang rekor terbaik dengan menorehkan 13,63 meter.
”Saya kira, banyak anak muda di Indonesia yang punya potensi di cabang olahraga atletik. Tetapi harus didorong dan dibuatkan panggung untuk mengangkat potensi-potensi itu. Seperti melalui kompetisi seperti ini,” lanjutnya.
Pekan depan, tepatnya 25-27 November, Energen Champion SAC Indonesia 2022 akan bergulir untuk West Java Qualifiers yang berlangsung di Stadion Arcamanik, Bandung. Serta, ditutup dengan Central Java Qualifiers yang merupakan kualifikasi wialayah terakhir di GOR Tri Lomba Juang, Semarang, pada 2-4 Desember.
Delegasi Jakarta & Banten Qualifiers yang Lolos ke National Championship
Lompat Jauh Putri (SMA)
1. Vallenxia Tanza Gracia (North Jakarta InterculturalSchool) - 4,35 meter
2. Diva Rahmawati Sangaji (SMAN 110 Jakarta) - 4,21 meter
Lompat Jauh Putra (SMA)
1. Fadhil Muhammad Rizky (SMAN 13 Jakarta) - 6,01 meter
2. Abdillah (SMAN 1 Jakarta) - 5,97 meter
Tolak Peluru Putri (SMA)
1. Hana Hany Sormin (SMAN 104 Jakarta) - 8,59 meter (REKOR)
2. Jesselyn Felicia Eirnyfer (SMAN 5 Jakarta) - 7,89 meter
Tolak Peluru Putra (SMA)
1. Iga Septianto Nugroho (SMAN 2 Krakatau Steel Cilegon) - 13,32 meter
2. Reno Wiranata (MAN 18 Jakarta) - 10,86 meter
Lari 100 Meter Putri (SMA)
1. Calista Esther Emily (SMA IGN Slamet Riyadi) - 13,71 detik
2. Zahra Triani (SMAN 24 Jakarta) - 14,11 detik
Lari 100 Meter Putra (SMA)
1. Dwi Prasetyo (SMAN 29 Jakarta) - 11,67 detik
2. Fadlan Fachri Fauzi (SMAN 2 Pandeglang) - 11,89 detik
Lari 4x100 Meter Putri (SMA)
1. SMAN 75 Jakarta - 59,35 detik
2. SMA Tzu Chi PIK - 01;03,69
LariEstafet 4x100 Meter Putra (SMA)
1. SMAN 39 Jakarta (C) - 50,33 detik
2. SMAN 12 Kota Tangsel - 50,47 detik
Lari 1.000 Meter Putri (SMA)
1. Dhavina Novia Putri (SMAN 2 Tangsel) - 03;35,89
2. Anggita Salsabilla (SMAN 2 Tangsel) - 03;42,80
Lari 1.000 Meter Putra (SMA)
1. Taffarel Juan C. (SMAN 2 Tangsel) - 02;55,78
2. Regi Elfianto (SMAN 2 Tangsel) - 02;57,82