Senin 21 Nov 2022 20:09 WIB

Personel Basarnas Cilacap Diberangkatkan untuk Bantu Operasi SAR Gempa Cianjur

Diperkirakan tim akan tiba di Cianjur Selasa (22/11/2022) sekitar pukul 01.00 WIB.

Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Andi Nur Aminah
Sejumlah pasien dan korban berada di halaman RSUD Cianjur pasca gempa bumi di Jalan Pasirgede Raya, Kabupaten Cianjur, Senin (21/11/2022).  Berdasarkan keterangan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) total saat ini korban meninggal dunia mencapai 46 orang dan 700 korban terluka pasca gempa bumi 5,6 SR di Kabupaten Cianjur. Republika/Abdan Syakura
Foto: ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA
Sejumlah pasien dan korban berada di halaman RSUD Cianjur pasca gempa bumi di Jalan Pasirgede Raya, Kabupaten Cianjur, Senin (21/11/2022). Berdasarkan keterangan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) total saat ini korban meninggal dunia mencapai 46 orang dan 700 korban terluka pasca gempa bumi 5,6 SR di Kabupaten Cianjur. Republika/Abdan Syakura

REPUBLIKA.CO.ID, CILACAP -- Basarnas Kantor SAR Cilacap mengirimkan 15 orang personel rescuer untuk membantu proses penanganan dan evakuasi korban gempa bumi berkekuatan 5,6 Skala Richter di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat pada Senin (21/11/22). "Sebanyak 15 orang rescuer telah kita berangkatkan sore tadi sekitar pukul 17.00 WIB ke lokasi bencana gempa bumi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Diperkirakan tim akan tiba di Cianjur Selasa (22/11/2022) sekitar pukul 01.00 WIB, mengingat perjalanan dari Cilacap menuju Cianjur ditempuh selama delapan jam perjalanan melalui jalur darat," ujar Kepala Kantor SAR Cilacap, Adah Sudarsa, Senin (21/11/22).

Gempa bumi berkekuatan 5,6 Skala Richter dengan kedalaman 10 Kilometer itu terjadi pada Senin (21/11/2022) Pukul 13.21 WIB. Pusat gempa ada di 10 km arah barat daya dari Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Baca Juga

“Selain dukungan personel, Kantor SAR Cilacap juga memberikan dukungan peralatan SAR. Di antaranya satu Unit Rescue Truck Compartment, satu Unit Truck Personil, satu Unit Rescue Car Type II, satu Unit Trail Klx. Juga ada satu Set Peralatan Evakuasi, satu Set Peralatan Ekstrikasi, satu Set Peralatan CSSR, dan APD Personil Lengkap," tambahnya.

Tidak hanya rescuer dari Kantor SAR Cilacap dan Kantor SAR Bandung, bantuan personel dan peralatan juga dikerahkan dari Kantor SAR Jakarta, Kantor SAR Semarang, dan Basarnas Spesial Grup (BSG), serta potensi SAR Jawa Barat dan sekitarnya guna membantu proses evakuasi gempa bumi di Cianjur.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement