Selasa 22 Nov 2022 23:54 WIB

Tingkatkan TKDN di Sektor Ketenagalistrikan, PLN Gelar Locomotion 2022

PLN hingga November mampu mencapai TKDN Ketenagalistrikan hingga 48 persen

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
President Director PLN Darmawan Prasodjo. PT PLN (Persero) terus meningkatkan penggunaan produk dalam negeri dan keterlibatan industri nasional dalam proyek infrastruktur ketenagalistrikan untuk mendukung transisi energi. Salah satunya dengan menggelar pameran Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang bertajuk PLN Local Content Movement for The Nation (Locomotion) 2022.
Foto: ANTARA/Budi Candra Setya
President Director PLN Darmawan Prasodjo. PT PLN (Persero) terus meningkatkan penggunaan produk dalam negeri dan keterlibatan industri nasional dalam proyek infrastruktur ketenagalistrikan untuk mendukung transisi energi. Salah satunya dengan menggelar pameran Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang bertajuk PLN Local Content Movement for The Nation (Locomotion) 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT PLN (Persero) terus meningkatkan penggunaan produk dalam negeri dan keterlibatan industri nasional dalam proyek infrastruktur ketenagalistrikan untuk mendukung transisi energi. Salah satunya dengan menggelar pameran Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang bertajuk PLN Local Content Movement for The Nation (Locomotion) 2022.

Mengusung tema Building Synergy of Local Content for Indonesia’s Energy Transition, kegiatan ini akan dilakukan pada 23-24 November 2022 di Exhibition Hall B Jakarta Convention Center (JCC).

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, komitmen PLN untuk mendukung pemerintah dalam meningkatkan TKDN sangatlah besar.

"PLN terus berkomitmen mendorong TKDN untuk mendukung peningkatan daya saing industri sekaligus dukungan dari PLN kepada pemerintah untuk mencapai visi Indonesia Maju di tahun 2045 melalui transformasi ekonomi," ucapnya.

Adapun capaian TKDN dari PLN hingga 30 September 2022 yaitu 48,8 persen. Capaian ini sudah melebih target tahun ini yakni sebesar 42 persen.

Darmawan menjelaskan, capaian tersebut terpenuhi melalui sinergi BUMN dan kolaborasi dengan swasta. PLN mengonsolidasikan penggunaan kandungan dalam negeri dan membangun ekosistem industri dalam negeri yang lebih kokoh.

"Komponen utama yang dulu hanya bisa diimpor, kini sudah bisa diproduksi di dalam negeri. Anggaran belanja yang sebelumnya mengalir ke luar negeri, kini mengalir dan berputar di dalam negeri. IKM dan UKM yang dulu hanya jadi penonton, kini terlibat langsung menjadi bagian dalam rantai pasok industri kelistrikan. Teknisi dan Tenaga ahli yang dulu berasal dari asing, kini berasal dari teknisi dan tenaga ahli lokal," ucap Darmawan.

PLN meyakini transisi energi dapat menjadi momentum untuk mendorong transformasi industri domestik. PLN siap menjadi lokomotif penggerak ekonomi nasional, menciptakan lapangan kerja, meningkatkan kapasitas, dan mendorong daya saing di kancah internasional.

"Meskipun sudah melampaui target, PLN tidak ingin berpuas diri. Oleh karena itu, PLN menginisiasi pameran TKDN dalam rangka meningkatkan sinergi dan kolaborasi untuk peningkatan TKDN di sektor ketenagalistrikan," jelasnya.

Melalui acara ini, PLN akan mempertemukan para pelaku bisnis lokal dengan target pasar yang bertujuan untuk mendorong peningkatan ekosistem produk lokal, membangun sinergi antar instansi dan produsen serta UMKM lokal. PLN juga mengundang mahasiswa dan pelajar melihat langsung industri kelistrikan dalam negeri.

Pameran TKDN ini nantinya akan terdiri dari beberapa acara. Pertama adalah exhibition untuk memperluas jaringan kemitraan dan memperkuat kolaborasi antara mitra bisnis dan pengguna akhir serta pemangku kepentingan.

Kemudian talkshow yang akan membahas peta jalan dan tantangan pada sektor ketenagalistrikan, serta peluang ekosistem electrifying lifestyle di Indonesia dan peran dalam peningkatan penggunaan produksi dalam negeri.

Lalu akan ada Focus Group Discussion (FGD) dengan tema kebijakan dan regulasi dalam mendukung peningkatan kapabilitas industri nasional di infrastruktur ketenagalistrikan; penguasaan teknologi oleh industri nasional dalam mendukung transisi energi ketenagalistrikan; serta prospek bisnis dan peluang pasar industri hulu dan hilir nasional dalam implementasi transisi energi ketenagalistrikan.

Dalam acara ini juga akan dilakukan penandatanganan sejumlah kerja sama dengan pemangku kepentingan dan mitra strategis serta pemberian penghargaan sebagai bentuk apresiasi dan dukungan berkomitmen untuk menerapkan TKDN.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement