Sabtu 26 Nov 2022 22:08 WIB

Jaga Kekompakan di Jatim, Hasto-Pramono Diskusi dengan Kepala Daerah-DPRD Asal PDIP

Hasto lalu berpesan agar kekompakan di antara para kader PDIP harus selalu dijaga.

Bertempat di lantai teratas Monumen Simpang Lima Gumul, Kediri, Jawa Timur, para kader utama PDI Perjuangan (PDIP) se-Jawa Timur (Jatim) bersilaturahmi dengan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto dan “Sekjen Senior” yang juga Menseskab Pramono Anung, pada Sabtu (26/11/2022) malam.
Foto: Dok Republika
Bertempat di lantai teratas Monumen Simpang Lima Gumul, Kediri, Jawa Timur, para kader utama PDI Perjuangan (PDIP) se-Jawa Timur (Jatim) bersilaturahmi dengan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto dan “Sekjen Senior” yang juga Menseskab Pramono Anung, pada Sabtu (26/11/2022) malam.

REPUBLIKA.CO.ID,KEDIRI -- Bertempat di lantai teratas Monumen Simpang Lima Gumul, Kediri, Jawa Timur, para kader utama PDI Perjuangan (PDIP) se-Jawa Timur (Jatim) bersilaturahmi dengan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto dan “Sekjen Senior” yang juga Menseskab Pramono Anung, pada Sabtu (26/11/2022) malam.

Silaturahmi tersebut dikemas dalam acara makan malam bersama atau gala dinner dan bincang santai. Kebetulan, baik Hasto, Pramono Anung, dan sejumlah kepala daerah serta pimpinan DPRD di Jatim sedang berada di Kediri. Sebab ada rangkaian kegiatan Banteng Ride and Night Run 2022 yang dilakukan di kota tersebut. 

Baca Juga

Momen itu kemudian sekalian dijadikan pemicu ajang silaturahmi. Wakil Ketua Panitia HUT PDIP ke-49 yang juga penanggung jawab kegiatan Banteng Ride and Night Run, Pulung Agustanto, lalu mengorganisasi persiapan silaturahmi itu. Pramono Anung yang merupakan putra asli Kediri, bersama sang istri Endang Nugrahani, kemudian bertindak sebagai tuan rumah. 

Hadir di acara itu Ketua DPD PDIP Jatim Kusnadi bersama bendahara DPD Renny Pramana. Kepala daerah yang hadir adalah Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin, Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko, Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi, Bupati Ngawi Oni Anwar Harsono, Bupati Malang Sanusi dan Wakilnya Didik Gatot Suubroto, Wakil Bupati Banyuwangi Suhitah, Wakil Bupati Bondowoso Irwan Bachtiar Rachmat, Wakil Bupati Tulung Agung Gatot Sunu Wibowo, Wakil Bupati Jombang Sumrambah, Wakil Wali Kota Madiun Inda Raya Ayu, Wakil Bupati Ponorogo Lisdyarita. Hadir juga pimpinan DPRD seperti Ketua DPRD Surabaya Adi Sutarwijono dan Ketua DPRD Malang I Made Rian Diana Kartika.

Acara berlangsung santai. Usai makan malam prasmanan dengan hidangan khas Kediri, Hasto lalu didaulat untuk memberi sekapur sirih. Hasto menyapa semua yang hadir. Dari yang usianya paling tua, hingga kepala daerah paling muda yakni Mochamad Nur Arifin.

“Inilah bukti bahwa PDI Perjuangan membuka ruang kepemimpinan bagi semua orang, baik yang muda maupun tua. Menunjukkan bahwa kepemimpinan dari rahim PDI Perjuangan selalu lahir dari tradisi kaderisasi,” kata Hasto.

Hasto lalu berpesan agar kekompakan di antara para kader PDIP harus selalu dijaga. Itu juga yang menjadi semangat dari silaturahmi itu. Apalagi Jawa Timur terus menghadapi ancaman intoleransi. Maka itu, para kader PDIP harus terus bekerja menjaga kebhinekaan.

“PDI Perjuangan adalah sebagai partai nasionalis soekarnois, partai nasionalis kebangsaan, kita adalah defender yang menjaga pluralisme dan kebhinekaan bangsa. Maka tetap jaga keakraban di antara para kepala daerah dan pimpinan DPRD dengan sebaiknya, justru karena kita punya kesadaran akan tugas kepartaian yang tidak ringan,” beber Hasto.

Pramono Anung lalu didaulat untuk memberi sepatah dua kata. Dan ia juga mengamini apa yang disampaikan oleh Hasto tersebut. Pramono juga menyampaikan harapan agar para kader partai terus bekerja keras demi mencetak hattrick kemenangan di 2024.

“Sebagai keluarga besar, kita bicara dari hati ke hati. Dan saya berharap kita bisa hattrick menang pileg dan pilpres 2024,” kata Pramono Anung.

Bincang santai dan tanya jawab sempat dilakukan dengan Hasto menjadi moderator. Sembari diiringi oleh tarikan suara oleh Pulung Agustanto dan Renny Pramana. Di akhir silaturahmi, semuanya berfoto bersama.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement