REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Pemerintah Kota (Pemkot) Tasikmalaya kembali melepas keberangkatan tim untuk membantu penanganan pascagempa di Kabupaten Cianjur, Senin (28/11/2022). Kali ini, tim yang diberangkatkan adalah petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tasikmalaya.
Penjabat (Pj) Wali Kota Tasikmalaya, Cheka Virgowansyah, mengatakan, pemberangkatan ini adalah yang ketiga kali dari daerahnya. Pertama, Pemkot Tasikmalaya telah mengirimkan tim tenaga kesehatan (nakes) dan taruna siaga bencana (Tagana) ke Kabupaten Cianjur. "Sekarang, tim dari BPBD akan bergabung dengan tim di sana. Kita berharap bisa meringkankan tugas di Kabupaten Cianjur," kata dia, Senin.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Tasikmalaya, Ucu Anwar, mengatakan, timnya akan benar-benar berangkat ke Kabupaten Cianjur pada Rabu (30/11/2022). Saat ini, pihaknya masih terus mengumpulkan perbekalan untuk keberangkatan tim. "Kami akan berangkat pada Rabu, karena kami sedang mengumpulkan perbekalan untuk berangkat. Karena kita berangkat secara swadaya," ujar dia.
Menurut Ucu, pihaknya sengaja baru memberangkatkan tim setelah sepekan terjadinya gempa bumi di Kabupaten Cianjur. Pasalnya, berdasarkan informasi yang didapatkannya, terdapat penumpukan personel dan logistik di Kabupaten Cianjur.
Karena itu, BPBD Kota Tasikmalaya lebih memilih untuk mengatur ritme, sehingga pelayanan pascagempa di Kabupaten Cianjur bisa berjalan secara simultan. "Kami nanti masuk dalam transisi pemulihan," kata dia.
Ucu menjelaskan, tim BPBD Kota Tasikmalaya akan fokus untuk melakukan penguatan masyarakat dalam menghadapi bencana, kewaspadaan, dan perbaikan infrastruktur. Tim juga akan membantu menyiapkan tenda pengungsian apabila masih dibutuhkan.