Rabu 30 Nov 2022 08:15 WIB

Survei Ungkap Tiga Cawagub Jatim Paling Potensial

Figur dengan elektabilitas tertinggi cawagub 2024, yakni Emil, Eri, dan Achmad Fauzi.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Ratna Puspita
Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak memiliki elektabilitas tertinggi sebagai bakal Cawagub Jatim 2024.
Foto: Dokumen
Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak memiliki elektabilitas tertinggi sebagai bakal Cawagub Jatim 2024.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Lembaga survei Accurate Research and Consulting Indonesia (ARCI) merilis hasil survei terkait figur-figur yang paling potensial untuk berkontestasi di Pilgub Jatim 2024 sebagai calon wakil gubernur. Setidaknya ada tiga figur yang memiliki elektabilitas tertinggi sebagai bakal Cawagub Jatim 2024.

Wakil Gubernur Jatim saat ini Emil Elestianto Dardak berada di puncak dengan raihan 18,1 persen. Di posisi kedua, ada Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dengan elektabilitas 8,5 persen.

Baca Juga

Adapun, posisi ketiga ditempati Bupati Sumenep Achmad Fauzi dengan elektabilitas 6,8 persen. "Nama-nama tiga besar ini masing-masing memiliki faktor X," kata Direktur ARCI Baihaqi Siraijt.

Baihaqi menjelaskan, Emil Dardak sangat diuntungkan dengan posisinya sebagai wakil gubernur Jatim. Emil bisa lebih leluasa berkeliling dan menyapa masyarakat Jatim dibanding pesaingnya. 

Sementara itu, Eri Cahyadi dan Achmad Fauzi lebih banyak ditopang oleh kinerja mereka sebagai kepala daerah. "Tapi, tren elektabilitas tiga nama ini terus mengalami kenaikan dibanding hasil survei sebelumnya," ujarnya.

ARCI pun melakukan sejumlah simulasi pasangan Cagub-Cawagub yang berpotensi berkontestasi pada Pilgub Jatim 2024. Jika Emil Dardak tak lagi mendampingi Khofifah dan memilih maju sebagai cagub, duet Khofifah Indar Parawansa-Achmad Fauzi paling diminati oleh responden pada Pilgub Jatim 2024.

Duet Khofifah-Fauzi menempati urutan pertama dengan raihan 41,3 persen. Ada pula simulasi pasangan Saifullah Yusuf (Gus Ipul)-Azwar Anas dengan raihan elektabilitas 15,7 persen, dan pasangan Emil Elestianto Dardak-Eri Cahyadi dengan raihan 19,5 persen.

"Khofifah punya basis massa yang kuat di kalangan Nahdliyin tentu ini modal yang sangat penting. Di samping itu, Fauzi cukup berhasil memimpin Kabupaten Sumenep," kata Baihaqi.

Survei ARCI dilakukan pada 10 November hingga 20 November 2022. Survei menggunakan metode multistage random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 1.200 responden, dan angka margin of error di kisaran 2,8 persen. 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement