REPUBLIKA.CO.ID, ABU DHABI -- Penduduk Uni Emirat Arab (UEA) akan menyaksikan beberapa perbedaan yang signifikan pada tanggal liburan di tahun 2023. Salah satu di antaranya perihal waktu awal Ramadhan dan beberapa libur akhir pekan ekstra panjang.
Kabinet UEA baru-baru ini mengonfirmasi tanggal liburan untuk sektor publik dan swasta. Pada 2019, pemerintah sempat mengumumkan pekerja sektor swasta akan memiliki jumlah hari libur yang sama dengan pegawai pemerintah.
Saat itu, penyelarasan dilakukan dengan tujuan mencapai keseimbangan antara kedua sektor tersebut dan mendukung perekonomian nasional. Sebelumnya, pegawai negeri memiliki hari libur lebih banyak daripada perusahaan swasta.
Dilansir di The National News, Rabu (30/11/2022), setelah Hari Tahun Baru, UEA memiliki empat hari libur utama sepanjang tahun. Mereka adalah Idul Fitri, Hari Arafah dan Idul Adha, Tahun Baru Hijriyah, dan Hari Nasional yang mencakup Hari Peringatan.
Perubahan terbesar yang akan menjadi perhatian masyarakat sekitar adalah waktu Ramadhan tahun depan. Ramadhan akan dimulai pada akhir Maret. Pada 2022, bulan suci Ramadhan dimulai pada 1 April.
Karena Ramadhan ditentukan oleh kalender Islam, yang terdiri dari 12 bulan lunar dengan total 354 atau 355 hari, maka setiap tahunnya bergerak naik menjadi 10 hari lebih awal dalam kalender Gregorian. Pada 2030, umat Islam di seluruh dunia diprediksi akan merayakan Ramadhan dua kali dalam satu tahun, sebuah fenomena yang terakhir terjadi pada 1997.
Tanggal pasti Ramadhan hanya dapat ditentukan satu atau dua malam sebelum bulan suci dimulai, mengingat kalender Hijriyah didasarkan pada siklus bulan. Awal bulan Ramadhan ditentukan dengan terlihatnya bulan sabit baru.
Berdasarkan perhitungan saat ini, Ramadhan 2023 diperkirakan akan dimulai sekitar 23 Maret, yang berarti Idul Fitri diperkirakan berlangsung dari Kamis, 20 April hingga Ahad, 23 April.
Berdasarkan perhitungan tersebut, penduduk UEA disebut akan memiliki akhir pekan yang panjang selama lima hari. Tidak hanya itu, istirahat terpanjang di 2023 juga diprediksi terjadi pada Hari Arafah dan Idul Adha.
Hari Arafah, hari kedua dari ibadah haji selama sepekan, diperkirakan jatuh pada Selasa (27/6/2022), diikuti dengan Idul Adha sebagai salah satu hari terpenting dalam kalender Islam. Libur Idul Adha direncanakan berlangsung selama tiga hari, mulai Rabu (28/6/2022) hingga Jumat (30/6/2022).
Secara total, warga bisa mengambil libur selama enam hari karena Idul Adha ditetapkan akan diikuti dengan akhir pekan. Libur umum untuk menandai Tahun Baru Hijriah atau Tahun Baru Islam jatuh pada hari Jumat 21 Juli, yang berarti akhir pekan panjang lagi.
Maulid Nabi Muhammad SAW jatuh pada Jumat, 29 September, yang juga memberikan libur panjang bagi warga. Libur Hari Nasional jatuh pada Sabtu, 2 Desember dan Ahad, 3 Desember, dengan kemungkinan akhir pekan panjang lainnya.
Daftar Hari Libur Tahun 2023
1 Januari: Hari Tahun Baru
20-23 April: Idul Fitri
27 Juni: Hari Arafah
28-30 Juni: Idul Adha
21 Juli: Tahun Baru Islam
29 September: Maulid Nabi Muhammad
2 dan 3 Desember: Hari Nasional UEA