REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan Munjirin mengimbau kepada anak muda agar selalu meningkatkan pemahaman agama untuk mengembangkan kualitas diri dan dalam menjaga ketertiban lingkungannya.
"Saya yakin wilayah kita akan aman dan enak untuk ditinggali kalau pemudanya paham agama, menjalankan organisasi, dan kegiatannya sehari-hari yang berdasarkan agama," kata Wali Kota Jakarta Selatan Munjirin saat membuka seminar "MUI Goes to Campus", Kamis (1/12/2022).
Dia berharap setelah mengikuti seminar, 100 peserta yang hadir bisa menjadi agen yang menularkan ilmu agamanya di sekolah, kampus, atau tempat lain. Peserta terdiri dari anak SMA dan mahasiswa.
Menurut Munjirin, meski para peserta menerima sedikit ilmu, tetap harus ditularkan lantaran bisa bermanfaat bagi sesama dan mendapat pahala. Dalam kesempatan sama, Munjirin mengingatkan para peserta untuk mempertahankan budaya menghormati guru, kiai, maupun panutan agama di masyarakat yang hampir tergerus zaman.
Ia juga menyarankan kepada para pemuda dapat juga berkolaborasi dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lain untuk mencegah narkoba, tawuran, dan kegiatan negatif lainnya. "Saya ingatkan pula mohon hati-hati dalam memperdalam agama jadi cari guru atau pendamping yang benar," tambahnya.
Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jakarta Selatan KH Ahmad Nawawi Halim menuturkan seminar bertujuan menyosialisasikan kinerja, fatwa dan lain sebagainya yang dilakukan MUI. "Dengan seminar ini para peserta jadi tahu dan mengerti kinerja dan tugas pokok dari MUI. Selain itu juga menyosialisasikan pembangunan karakter akhlak untuk generasi muda," ucap Ahmad.
Munjirin membuka kegiatan seminar Majelis Ulama Indonesia (MUI) Goes to Campus dengan tema "Menyelaraskan Kinerja MUI Sebagai Lembaga Dakwah Islam Dalam Pengembangan Pengetahuan Generasi Muda" di ruang serbaguna Kantor Wali Kota Jakarta Selatan.