Senin 12 Dec 2022 17:27 WIB

KAI Prediksi Pendapatan Naik 2 Kali Lipat Saat Nataru

KAI targetkan 4,4 juta tempat duduk dapat terjual saat Nataru

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Petugas mengarahkan calon penumpang untuk memindai wajah sebelum memasuki peron Stasiun Bandung, Jawa Barat. PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI memproyeksikan pendapatannya akan naik saat masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022/2023. Hal tersebut sejalan dengan proyeksi peningkatan jumlah penumpang pada masa Nataru tahun ini.
Foto: ANTARA/Raisan Al Farisi
Petugas mengarahkan calon penumpang untuk memindai wajah sebelum memasuki peron Stasiun Bandung, Jawa Barat. PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI memproyeksikan pendapatannya akan naik saat masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022/2023. Hal tersebut sejalan dengan proyeksi peningkatan jumlah penumpang pada masa Nataru tahun ini.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI memproyeksikan pendapatannya akan naik saat masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022/2023. Hal tersebut sejalan dengan proyeksi peningkatan jumlah penumpang pada masa Nataru tahun ini. 

"Terkait pendapatan bisa saya gambaran ya kalau dari volume, bisa naik dua kali lipat dibandingkan (periode yang sama) 2021. Sehingga pedatan juga kira-kira 274 persen meningkat," kata Direktur Niaga KAI Hadis Surya Palapa di Gedung Kementerian BUMN, Senin (12/12/2022). 

Hadis menyebut pada masa angkutan Nataru 2022/2023, KAI menyediakan kapasitas 5,5 juta tempat duduk untuk kereta api jarak jauh. Dari total tersebut, Hadis menuturkan KAI menargetkan 4,4 juta tempat duduk dapat terjual. 

Sejak 7 November 2022 penjualan tiket dilakukan, Hadis menuturkan hingga saat ini baru 50 persen penjualannya. "Jadi untuk hari-hari favorit masih tersedia. Untuk eksekutif, bisnis, dan ekonomi itu masih tersedia," ujar Hadis. 

Untuk mengantisipasi Nataru, Hadis memastikan KAI akan membuka posko terpadu. Selain itu juga KAI akan menambah 50 perjalanan KA setiap hari untuk mengakomodir jika terjadi peningkatan jumlah penumpang. 

Pada masa Nataru, Hadis memastikan KAI juga fokus dalam menjamin keselamatan penumpang. Selain itu juga mempersiapkan keamanan terjamin dengan baik, termasuk dengan pelayanan. 

"Untuk memastikan hal tersebut tercapai maka kami melakukan inspeksi keselamatan (ramp check). Proses inspeksi ini berkaitan dengan standar pelayanan. Kami melakukan inspeksi agar setiap track berjalan dengan baik melibatkan Kemenhub dan KNKT serta internal," jelas Hadis. 

KAI juga menghadirkan program KAI Access 12.12 Online Promo dengan menyediakan total 16.128 tiket kereta api dan potongan harga khusus yang dapat dipesan oleh masyarakat. KAI Access 12.12 Online Promo berlangsung pada hari ini (12/12/2022) untuk keberangkatan KA pada 13-21 Desember 2022. 

Promo tersebut hanya berlaku untuk pembelian melalui aplikasi KAI Access. "KAI Access 12.12 Online Promo ditujukan untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan dengan mengambil momen 12.12. KAI berharap masyarakat dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk bepergian naik kereta api dengan tarif yang sangat terjangkau," kata VP Public Relations KAI Joni Martinus. 

Joni menambahkan, terdapat 44 kereta api yang tersedia dalam program KAI Access 12.12 Online Promo. Berbagai kereta api dengan tujuan dari dan menuju Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, dan kota-kota lainnya bisa didapatkan dengan tarif yang terjangkau. 

"Semoga dengan hadirnya KAI Access 12.12 Online Promo akan membuat KAI Access akan semakin diminati oleh masyarakat serta membantu masyarakat yang ingin bepergian dengan kereta api dengan tarif yang menarik," tutur Joni.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement