Selasa 13 Dec 2022 07:34 WIB

Pemkot Bandung Tingkatkan Kewaspadaan Jelang Nataru

Kota Bandung meningkatkan kewaspadaan untuk menciptakan kondusifitas pada Nataru

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Nur Aini
Sejumlah motor polisi terparkir di depan Mapolsek Astana Anyar,  Jalan Astana Anyar, Kota Bandung, Kamis (8/12/2022). Markas Kepolisian Sektor (Mapolsek) Astana Anyar ditutupi pagar seng pascaledakan bom bunuh diri yang terjadi pada Rabu (7/12/2022). Selain itu, seluruh pelayanan di Mapolsek Astana Anyar dialihkan sementara ke Polrestabes Bandung. Republika/Abdan Syakura
Foto: ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA
Sejumlah motor polisi terparkir di depan Mapolsek Astana Anyar, Jalan Astana Anyar, Kota Bandung, Kamis (8/12/2022). Markas Kepolisian Sektor (Mapolsek) Astana Anyar ditutupi pagar seng pascaledakan bom bunuh diri yang terjadi pada Rabu (7/12/2022). Selain itu, seluruh pelayanan di Mapolsek Astana Anyar dialihkan sementara ke Polrestabes Bandung. Republika/Abdan Syakura

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung meningkatkan kewaspadaan jelang perayaan natal dan tahun baru 2023. Koordinasi dilakukan dengan kepolisian untuk menciptakan ketertiban dan kondusifitas.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung Ema Sumarna mengatakan pengamanan saat perayaan natal dan tahun baru sudah dilaksanakan oleh pihak kepolisian. Pihaknya sendiri memberi dukungan terhadap pengamanan. "Kepolisian sudah mengambil langkah pemkot juga dalam mewujudkan ketertiban umum pasti akan mensupport itu. Setiap tahun pasti ada petugas-petugas yang difloating," ujarnya baru-baru ini.

Baca Juga

Ema melanjutkan pihaknya memiliki petugas linmas yang diberdayakan untuk melakukan pengamanan. Pihaknya menginginkan agar Kota Bandung kondusif. "Tentunya kita sudah menyiapkan (pengamanan), itu setiap tahun pasti terjadi dan protapnya sudah seperti itu. Cuma kewaspadaan tetap harus kita tingkatkan," katanya.

Sebelumnya, akhir tahun 2022 terjadi peristiwa bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar Kota Bandung, Rabu (7/12/2022) lalu. Satu orang anggota kepolisian menjadi korban meninggal dunia dan sepuluh orang lainnya termasuk satu orang warga mengalami luka-luka. Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo mengatakan pelaku bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar Kota Bandung Agus Sujatno terafiliasi dengan Jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Bandung. Pelaku tewas dalam aksi bom bunuh diri tersebut.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement