REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Perusahaan teknologi dan salah satu penyedia e-comerce terbesar di dunia, Amazon, dilaporkan tertarik untuk mengambil alih kepemilikan Manchester United. Amazon menjadi perusahaan multinasional terakhir yang dikaitkan dengan kemungkinan pembelian Man United.
Sebelumnya, perusahaan teknologi, Apple, juga dikabarkan tertarik untuk menjadi pemilik anyar Man United via pembelian saham mayoritas Iblis Merah, yang dimiliki Keluarga Glazer. Pun dengan kabar minat orang terkaya di Inggris, Sir Jim Ratcliffe, lewat perusahaannya, Ineos, untuk membeli Man United.
Rentetan kabar ketertarikan perusahaan tersebut tidak terlepas dari rencana Keluarga Glazer untuk menjual Iblis Merah. Tidak hanya terbuka dengan investasi baru lewat penjualan saham minoritas, Keluarga Glazer disebut-sebut siap melepas kepemilikan Man United. Rencana itu diungkapkan keluarga pengusaha asal Amerika Serikat itu pada bulan lalu.
''Amazon muncul sebagai pembeli potensial Manchester United. Kemunculan Amazon sebagai pembeli potensial Man United terbilang menjadi kejutan tersendiri,'' tulis laporan The Athletic seperti dilansir Daily Mail, Selasa (13/12/2022).
Kendati begitu, pihak Amazon menolak memberikan komentar soal rumor ketertarikan pembelian Man United tersebut. Industri sepak bola bukanlah hal baru buat Amazon.
Perusahaan yang didirikan Jeff Bezos itu merupakan salah satu pemegang hak siar Liga Primer Inggris dengan nilai mencapai 30 juta poundsterling per musim. Tidak hanya soal kesepakatan hak siar dengan salah satu liga paling bergengsi Eropa tersebut, Amazon juga menjalin kerja sama dengan klub asal Italia, Napoli. Amazon menjadi salah satu sponsor I Partenopei pada musim ini.
Terlepas dari rumor ketertarikan perusahaan-perusahaan tersebut, penjualan Man United oleh Keluarga Glazer dinilai akan mengalami jalan terjal. Pasalnya, banderol yang ditetapkan Keluarga Glazer untuk melepas Man United dianggap tidak realistis. Kabarnya, Keluarga Glazer baru bersedia melepas kepemilikan Man United dengan nilai kompensasi mencapai enam hingga tujuh miliar poundsterling.
Meski berdasarkan Football Benchmark, Man United ada di peringkat kedua klub dengan nilai komersial paling tinggi, setelah Real Madrid, Iblis Merah diperkirakan memiliki nilai komersial hanya sebesar 2,4 miliar poundsterling.
''Jarak antara nilai transaksi yang kabarnya diinginkan pemilik dengan nilai Manchester United secara teori sangat besar,'' kata Direktur Eksekutif Football Benchmark, Andrea Sartori, seperti dikutip Daily Mail.
Sebagai perbandingan, saat konsorsium Clearlake Capital mengakuisi Chelsea pada Mei 2022, konsorsium bentukan pengusaha asal Amerika Serikat, Todd Boehly, itu hanya mengeluarkan dana sebesar 2,5 miliar poundsterling.