REPUBLIKA.CO.ID, MANOKWARI - Papua Barat memiliki 8,39 juta hektare hutan yang hanya dijaga 98 orang polisi hutan. Dinas Kehutanan merasa jumlah tersebut tidak ideal di mana paling sedikit setiap kabupaten dan kota memiliki 20 orang polisi hutan.
Kepala Dinas Kehutanan Papua Barat Hendrik Runaweri mengatakan 98 polisi hutan yang ada sangat kurang ideal untuk menjaga hutan di Papua Barat. "Polisi kehutanan kita hanya 98 orang. Namun, sudah banyak yang akan pensiun, idealnya polisi kehutanan di Papua Barat 240 sampai 300 orang," kata dia di Manokwari, Selasa (13/12/2022).
Runaweri menjelaskan, secara teori satu orang polisi kehutanan memiliki kawasan penjagaan kurang lebih 10 ribu hektare. Sehingga dengan jumlah yang ada saat ini satu orang harus menjaga sekitar 85,6 ribu hektare. Jika memakai kesehatan maka membutuhkan sebanyak 800 polisi hutan agar penjagaan maksimal dan ideal.
"Waktu itu kita sudah ajukan usulan ke BKD (Badan Kepegawaian Daerah) tapi belum ada respons. Kami harap dapat segera ditambah agar bisa maksimal dalam pengawasan fungsi hutan," lanjut Runaweri.
Dia juga menyebut, perhatian serius pada wilayah kehutanan harus dilakukan mengingat provinsi Papua Barat merupakan wilayah konservasi dan pemilik hutan cukup luas yakni 6,73 hektare dari seluruh wilayah hutan yang dimiliki. "Sebagai wilayah konservasi, jika kondisi ini berlangsung terus menerus dikhawatirkan luasan hutan kita akan berkurang karena aktivitas yang tidak tercatat," tegas dia.
Meski begitu, Runaweri optimistis dinas kehutanan dengan cabang dinas yang ada di kabupaten dan kota akan selalu bekerja secara optimal untuk menjaga kawasan hutan di Papua Barat tetap aman dan lestari.