Rabu 14 Dec 2022 16:10 WIB

KAI Tetap Wajibkan Vaksin Booster untuk Angkutan Nataru

syarat ini lagi-lagi tidak diterapkan ke penumpang dari luar negeri.

Rep: wahyu suryana/ Red: Hiru Muhammad
Calon penumpang mengantre sebelum jam keberangkatan di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Jumat (24/12). Pada puncak arus mudik libur Natal dan Tahun Baru 2021 (Nataru) PT. KAI Daop 1 Jakarta mewajibkan calon penumpang yang hendak melakukan perjalanan menggunakan kereta api untuk melampirkan hasil negatif test antigen 1x24 jam atau rapid test PCR 3x24 jam. Sementara untuk penumpang anak dibawah usia 12 tahun wajib melampirkan hasil rapid test PCR 3x24 jam. Republika/Thoudy Badai
Foto: Republika/Thoudy Badai
Calon penumpang mengantre sebelum jam keberangkatan di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Jumat (24/12). Pada puncak arus mudik libur Natal dan Tahun Baru 2021 (Nataru) PT. KAI Daop 1 Jakarta mewajibkan calon penumpang yang hendak melakukan perjalanan menggunakan kereta api untuk melampirkan hasil negatif test antigen 1x24 jam atau rapid test PCR 3x24 jam. Sementara untuk penumpang anak dibawah usia 12 tahun wajib melampirkan hasil rapid test PCR 3x24 jam. Republika/Thoudy Badai

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dirut KAI, Didiek Hartantyo mengatakan, angkutan Nataru yang dimulai 22 Desember 2022-8 Januari 2022 berlangsung masih dalam masa pandemi. Maka itu, KAI tetap berpedoman Surat Edaran Kementerian Perhubungan Nomor 84 Tahun 2022.

Artinya, calon-calon penumpang yang akan menggunakan moda transportasi kereta api selama masa angkutan Nataru tetap diwajibkan vaksinasi ketiga atau booster. Uniknya, syarat ini lagi-lagi tidak diterapkan ke penumpang dari luar negeri.

Baca Juga

"Syarat naik KA adalah wajib vaksinasi dosis ketiga atau booster. Kemudian, apabila yang bersangkutan dari luar negeri, maka disyaratkan vaksinasi dosis kedua," kata Didiek, Rabu (14/12/2022).

Ia menekankan, bila calon penumpang tidak bisa menunjukkan syarat ini, maka KAI tidak mengizinkan yang bersangkutan menaiki kereta. Kecuali, dapat menunjukkan surat keterangan dokter menunjukkan alasan medis tidak memungkinkan vaksinasi.

Meski begitu, KAI turut menyediakan fasilitas vaksinasi booster di stasiun-stasiun dan fasilitas kesehatan KAI. Namun, calon penumpang yang hendak mendapatkan vaksinasi diimbau melakukan H-1 sebelum tanggal keberangkatan.

Antara lain di Stasiun Pasar Senen, Gambir, Bandung, Semarang Tawang, Surabaya, Surabaya Gubeng, Surabaya Pasar Turi, Purwokerto dan Stasiun Malang. Ada pula di Klinik Medika Cirebon, Jatibarang, Kroya, Kutoarjo dan Klinik Medika Yogyakarta.

Kemudian, Klinik Medika Madiun, Jember, Ketapang, Probolinggo, Medan, Padang dan Klinik Medika Palembang. Hampir semua fasilitas kesehatan tersebut buka mulai 08.00, tapi dengan waktu tutup yang berbeda seperti 12.00, 13.00 dan 14.00.

"Kami siap menyelenggarakan angkutan Nataru 2022-2023 dengan tetap melakukan penjagaan protokol kesehatan yang baik, sehingga kami melaksanakan transportasi Nataru dengan selamat, aman, nyaman dan sehat," ujar Didiek.

Sampai 13 Desember 2022, sebanyak 563.478 tempat duduk untuk angkutan Nataru telah terjual. Angka ini sekitar 10,1 persen dari total 5.562.836 tempat duduk yang disiapkan selama 18 hari angkutan Nataru 22 Desember 2022-8 Januari 2023.

Didiek menambahkan, untuk angkutan Nataru penjualan tiket memang sudah dimulai sejak H-45. Sehingga, memungkinkan calon-calon penumpang melakukan persiapan dan perencanaan untuk melakukan perjalanan menggunakan moda transportasi kereta api.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement