REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- Lembaga think tank ekonomi Jerman, IFO memprediksi resesi Jerman akan lebih ringan dibanding yang diperkirakan sebelumnya. Pada tahun 2023 IFO meramalkan kontraksi perekonomian Jerman sebesar 0,1 persen.
Prediksi tersebut lebih rendah dibandingkan dengan prediksi sebelumnya yang sebesar 0,3 persen. Dalam pernyataannya, Rabu (14/12) kemarin IFO mengatakan pada tahun 2022 pertumbuhan ekonomi tumbuh 1,8 persen. Angka itu lebih rendah dari prediksi pertumbuhan ekonomi tahun ini sebelumnya sebesar 1,6 persen. Sementara inflasi tahun ini sebesar 7,8 persen dan. 6,4 persen pada tahun depan.
IFO memprediksi inflasi akan turun menjadi 2,8 persen pada tahun 2024. Sementara pertumbuhan akan kembali tumbuh 1,6 persen.
"Pada dua kuartal paruh tahun musim dingin 2022/2023, produk domestik bruto menyusut, tapi kemudian naik lagi," kata kepala prediksi ekonomi IFO, Timo Wollmershaeuser.