REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Rafael Nadal dan Iga Swiatek dinobatkan sebagai Juara Dunia tahun 2022 oleh Federasi Tenis Internasional (ITF) berkat pencapaian kedua petenis tersebut yang meraih dua gelar juara Grand Slam pada kompetisi musim ini.
Juara Dunia adalah penghargaan yang dibuat ITF 1978. Itu setara dengan penghargaan pemain terbaik pada cabang olahraga lain. ITF menentukan pemenangnya berdasarkan penampilan sepanjang tahun, terutama pada turnamen Grand Slam.
Nadal mengawali musim dengan meraih trofi Australian Open lalu menyabet gelar ke-14 French Open untuk kemudian menggenapkan rekor gelar Grand Slam miliknya menjadi 22. Saat ini, petenis Spanyol tersebut menduduki peringkat dua dunia di bawah rekan seneng adanya, Carlos Alcaraz.
Petenis Polandia Swiatek, yang belum tergeser dari peringkat satu dunia sejak Maret lalu setelah Ashleigh Barty pensiun, juga mencatatkan musim dengan apik dengan mengklaim gelar keduanya di French Open sebelum merebut trofi pertamanya US Open.
“Saya sangat senang dinobatkan sebagai Juara Dunia ITF untuk kelima kalinya,” kata Nadal.
“Ketika saya memenangi penghargaan ini pertama kali pada 2008, saya tak pernah menyangka ternyata saya masih akan bermain di kompetisi level tinggi 14 tahun berikutnya.”
Petenis berusia 36 tahun itu sempat menjejaki semifinal Wimbledon namun memutuskan mundur dari pertandingan sebelum berhadapan dengan Nick Kyrgios lantaran otot bagian perutnya robek.
Rajeev Ram dari Amerika Serikat dan Joe Salisbury dari Inggris meraih penghargaan perdana juara dunia ganda putra ITF setelah merebut gelar Grand Slam ketiga mereka di US Open dan kemudian merebut gelar ATP Finals untuk pertama kalinya pada November.
Barbora Krejcikova dan Katerina Siniakova memenangi kategori ganda putri terbaik untuk ketiga kalinya. Pasangan Ceko itu meraih tiga gelar Grand Slam di Australia Open, Wimbledon, dan US Open.