REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Sebanyak 600 personel akan disiapkan untuk melakukan pengamanan di masa Natal dan Tahun Baru di Kota Malang. Ratusan personel tersebut tergabung dalam pasukan gabungan.
Kabag Ops Polresta Malang Kota (Makota), Kompol Supiyan menjelaskan, para personel tersebut berasal dari berbagai instansi. Beberapa di antaranya seperti jajaran Polri, TNI, Satpol PP, Dishub dan organisasi masyarakat lainnya. "Dari jumlah itu, sebanyak 400 personel adalah personel Polresta Malang Kota," kata Supiyan.
Secara keseluruhan, pasukan gabungan itu akan dilibatkan dalam operasi lilin di Kota Malang. Kegiatan tersebut akan berlangsung mulai 23 Desember 2022 hingga 2 Januari mendatang.
Menurutnya saat pelaksanaan nanti akan ada empat pos pengamanan dan pelayanan. Titik-titiknya meliputi satu pos pelayanan di depan Gereja Katedral Ijen. Kemudian tiga pos pengamanan di pertigaan Jembatan Soekarno Hatta (Jembatan UB), Simpang Malang Creative Center (MCC), dan Simpang Empat Jalan Danau Toba Sawojajar.
"Selain pengamanan di beberapa titik gereja, kami juga akan menggelar patroli skala besar," jelas Supiyan.
Pihaknya berharap perayaan Nataru kali ini berjalan dengan baik dan damai. Dia juga mengimbau masyarakat agar saat Nataru nanti melaksanakan aktivitas dengan hati-hati dan penuh kewaspadaan. Apabila masyarakat membutuhkan bantuan polisi, maka pihaknya siap selama 24 jam untuk melayani dan membantu.