Ahad 18 Dec 2022 13:43 WIB

Dua Orang Korban Banjir di Sumedang yang Hilang Ditemukan Meninggal

Korban berhasil dievakuasi dan dibawa ke Puskesmas Sawah Dadap.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Andi Nur Aminah
Keluarga korban menangis saat proses pencarian pascabanjir bandang di Sawahdadap, Desa Mangunarga, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Ahad (18/12/2022). Berdasarkan data dari BPBD Provinsi Jawa Barat hingga pukul 10.40 WIB, tim SAR gabungan telah berhasil mengevakuasi dua jenazah yang merupakan warga Dusun Babakan Kananga, Desa Sawahdadap, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang. Republika/Abdan Syakura
Foto: ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA
Keluarga korban menangis saat proses pencarian pascabanjir bandang di Sawahdadap, Desa Mangunarga, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Ahad (18/12/2022). Berdasarkan data dari BPBD Provinsi Jawa Barat hingga pukul 10.40 WIB, tim SAR gabungan telah berhasil mengevakuasi dua jenazah yang merupakan warga Dusun Babakan Kananga, Desa Sawahdadap, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang. Republika/Abdan Syakura

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Dua orang korban banjir disertai lumpur di Desa Sawah Dadap, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang pada Sabtu (17/12/2022) kemarin ditemukan meninggal dunia. Korban berhasil dievakuasi dan dibawa ke Puskesmas Sawah Dadap.

Analis Pencarian dan Pertolongan Basarnas Bandung Joshua Banjarnahor mengatakan tim SAR berhasil menemukan dua korban yang hilang tertimbun oleh lumpur dan material pohon, Ahad (18/12/2022). Dua orang korban tersebut yaitu Dini (40 tahun) dan remaja Syifa (16 tahun). "Pukul 10.05 Wib terdapat penemuan dua korban pada posisi 400 meter dari lokasi pencarian dalam kondisi meninggal dunia dengan posisi tertimbun oleh lumpur dan material pohon di jalur air," ujarnya, Ahad (18/12/2022).

Baca Juga

Ia mengatakan kedua korban sudah dievakuasi dan dibawa ke Puskesmas Sawah Dadap. Saat ini, petugas masij melakukan assesment untuk memastikan tidak terdapat korban hilang. Pihaknya mengimbau agar masyarakat jika tengah terjadi hujan deras serta debit air sungai naik untuk tidak beraktivitas di sekitar sungai atau di bawah tebing dan bukit.

Sebelumnya, banjir disertai lumpur terjadi di permukiman warga di Desa Sawah Dadap, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Sabtu (17/12) sore. Evakuasi warga dilakukan termasuk pendataan korban banjir.

Sejumlah rumah terendam lumpur yang dibawa banjir. Material lumpur diduga datang dari Gunung Geulis yang longsor berada di atas permukiman. Kepala Desa Sawah Dadap Suganda mengaku langsung mendatangi lokasi usai menerima laporan satu rumah tergerus oleh banjir. Tidak lama berselang, di Dusun Cisurupan terdapat tebing yang mengalami longsor.

"Ada yang berteriak untuk menjauh dari lokasi, dari atas bukit air datang disertai lumpur limpas ke permukiman warga," ujarnya.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement