REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Gempuran teknologi saat ini sangat berdampak pada kehidupan remaja. Para orang tua dituntut untuk lebih memperhatikan anak mereka di tengah maraknya platform media sosial.
Belum lama ini, berdasarkan temuan dari peneliti Center for Countering Digital Hate (CCDH), TikTok menyajikan konten yang dinilai merusak remaja, termasuk menyakiti diri, keinginan bunuh diri, dan gangguan makan.
Para peneliti menyamar sebagai anak berusia 13 tahun di platform. Pada 30 menit pertama, mereka merekam konten dari For You Page, umpan yang menyajikan preferensi konten pengguna. Namun, dalam waktu 2,6 menit saja, TikTok sudah menghadirkan konten yang berkaitan dengan bunuh diri.
Delapan menit kemudian, TikTok menyajikan konten gangguan makan. Rata-rata, mereka disuguhi konten yang berkaitan dengan kesehatan mental dan citra tubuh setiap 39 detik.