REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Twitter mengumumkan Blue for Business, langganan yang ditujukan untuk perusahaan yang ingin memverifikasi dan membedakan diri mereka di Twitter. Layanan tersebut memungkinkan perusahaan menautkan akun utama mereka dengan akun karyawan mereka.
Perusahaan sedang menguji layanan dengan kelompok bisnis terpilih, termasuk karyawannya sendiri. Direktur manajemen produk di Twitter, Esther Crawford memiliki lencana burung kecil di sebelah tanda centang birunya yang memverifikasi dirinya sebagai karyawan di perusahaan. Craft Ventures, sebuah perusahaan modal ventura, tampaknya juga memiliki beberapa karyawan yang ditandai sebagai afiliasi, menggunakan lencana dengan logonya.
Sejauh ini, Twitter belum membagikan banyak detail tentang layanan tersebut. Sehingga sejumlah detail seperti siapa saja yang memenuhi syarat atau bagaimana cara memverifikasi bisnis mengontrol akun, masih belum diketahui.
Yang jelas, perusahaan berencana membiarkan lebih banyak akun bisnis berlangganan tahun depan. Twitter memperingatkan fitur Blue for Business mungkin tidak tersedia di semua platform dan dapat berubah secara berkala.
Dilansir The Verge, Selasa (20/12/2022), perusahaan sedang mencoba untuk menghasilkan uang melalui langganan dengan meningkatkan layanan Twitter Blue-nya.
Perusahaan mencantumkan contoh kasus penggunaan Blue for Business, seperti tim olahraga yang berafiliasi dengan atletnya, karakter film yang memiliki logo di samping namanya, atau jurnalis yang memiliki lencana yang menunjukkan mereka benar-benar bekerja untuk tujuan tertentu.
Twitter juga secara resmi mulai meluncurkan lencana tanda centang abu-abu baru untuk akun pemerintah dan multilateral. Anda sudah bisa melihatnya di akun @WhiteHouse.