Rabu 21 Dec 2022 15:38 WIB

Jepang-AS Pertimbangkan Kunjungan Biden ke Nagasaki

Jika terwujud, Biden akan menjadi Presiden AS pertama yang kunjungi Nagasaki

Red: Esthi Maharani
 Pemandangan kota Nagasaki, Jepang. Pada tahun 1945, Amerika Serikat menjatuhkan dua bom nuklir di atas kota Hiroshima dan Nagasaki masing-masing pada tanggal 06 dan 09 Agustus, menewaskan lebih dari 200.000 orang.
Foto: EPA-EFE/DAI KUROKAWA
Pemandangan kota Nagasaki, Jepang. Pada tahun 1945, Amerika Serikat menjatuhkan dua bom nuklir di atas kota Hiroshima dan Nagasaki masing-masing pada tanggal 06 dan 09 Agustus, menewaskan lebih dari 200.000 orang.

REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO - Jepang dan Amerika Serikat sedang mempertimbangkan kemungkinan Presiden AS Joe Biden berkunjung ke Nagasaki pada Mei 2023. Biden berpeluang melawat ke Nagasaki selama kunjungannya di Jepang dalam rangka menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi Kelompok Tujuh (KTT G7) di Hiroshima, kata sumber yang mengetahui rencana tersebut, Selasa (20/12/2022).

Jika terwujud, Biden akan menjadi Presiden AS pertama yang mengunjungi kota barat daya Jepang itu, yang dihantam bom atom oleh Amerika Serikat pada hari-hari terakhir Perang Dunia II.

Perdana Menteri Fumio Kishida, yang sejak menjabat pada Oktober 2021 mengedepankan visinya tentang dunia yang bebas senjata nuklir, kemungkinan akan menemani Biden dalam kunjungannya ke Nagasaki sebelum atau sesudah KTT G7, kata sumber tersebut.

Kishida akan menjadi tuan rumah KTT G7, yang akan diadakan dari 19 hingga 21 Mei. Kishida merupakan politisi Jepang yang mewakili daerah pemilihan di Hiroshima, yang juga hancur karena bom atom AS pada Agustus 1945.