Kamis 22 Dec 2022 01:18 WIB

Denpasar Jadi Rute Penerbangan Favorit pada Libur Akhir Tahun

Selain Denpasar, tujuan favorit lainnya adalah Medan dan Makassar.

Sejumlah penumpang pesawat membawa barang bawaannya di area Terminal Internasional Bandara I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali. ilustrasi
Foto: ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Sejumlah penumpang pesawat membawa barang bawaannya di area Terminal Internasional Bandara I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali. ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Executive General Manager KCU PT Angkasa Pura II, Dwi Ananda Wicaksana menyebutkan bahwa Denpasar, Bali menjadi rute favorit penumpang penerbangan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) selama masa libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.

"Tidak menutup kemungkinan ada arus penumpang yang berangkat dengan adanya liburan sekolah, sehingga rute Denpasar, Bali jadi tujuan dari libur ibadah Natal dan Tahun Baru," kata Dwi di Tangerang, Rabu (21/12/2022).

Baca Juga

Ia mengatakan, selain Bali menjadi rute favorit selama periode libur Natal dan Tahun Baru tersebut, terdapat juga tiga daerah jadi tujuan favorit pergerakan penumpang di Bandara diantaranya seperti Seri Langit di Siborong-borong, Makassar dan Medan, Sumatera Utara.

"Berdasarkan data Nataru rute favorit selain Denpasar juga ada Seri Langit, Medan dan Makassar," katanya.

Kemudian, lanjut dia, untuk pergerakan yang banyak dikunjungi penumpang melalui penerbangan internasional terhadap rute favorit saat libur akhir tahun antara lain adalah Singapura dan Thailand. "Sementara tujuan luar negeri yaitu Singapura dan Thailand juga favorit pergerakan penumpang," ujarnya.

Ia menyebutkan, jumlah pergerakan penumpang di Bandara Soetta pada libur Nataru 2023 ini dinilai akan mengalami peningkatan sebesar 80 persen dan jumlah pergerakan pesawat naik 48 persen apabila dibandingkan dengan pergerakan di masa libur tahun 2021.

"Kita dapat memahami tahun 2021 masih ketat Prokes Covid-19 untuk terbang dari Bandara, sehingga ada peningkatan saat ini meskipun Prokes tetap ada tapi penerbangan syaratnya lebih mudah," ujarnya.

Hingga sampai saat ini, kata dia, pergerakan penumpang di Bandar Udara Soetta Tangerang telah terdata sudah lebih dari 130.000 penumpang, dan itu pun jika dibandingkan angka rata-rata per harinya mengalami peningkatan. "Saat ini sekira 130 ribu pergerakan penumpang per hari rata-ratanya. Angka itu ukup tinggi bila dibandingkan dengan tahun lalu," tuturnya.

Dengan terjadinya peningkatan pergerakan penumpang tersebut, maka AP II telah melakukan penambahan sejumlah fasilitas di Bandara Soetta diantaranya seperti alat penunjang protokol kesehatan Covid-19, fasilitas kenyamanan penumpang hingga fasilitas keselamatan penerbangan.

"Dari sisi intensitas monitoring kita tingkatkan lagi khususnya jam-jam puncak yang kita proyeksikan akan terjadi," kata dia.

 

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement