REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pelatih Arsenal Mikel Arteta mengakui kehilangan Gabriel Jesus karena masalah cedera merupakan pukulan besar untuk skuad the Gunners.
Gabriel Jesus harus menepi hingga Februari 2023 karena baru saja menjalani operasi lutut, yang juga membuatnya absen memperkuat timnas Brasil di Piala Dunia kemarin.
"Jelas ini tamparan keras bagi kami. Dia pemain yang sangat penting, membawa sesuatu yang sangat berbeda ke tim dan tak mungkin menggantikannya," kata Arteta menjelaskan dilansir Tribal Football, Kamis (22/12).
Gabriel Jesus menderita kerusakan ligamen usai menjalani operasi ia diperkirakan absen hingga bulan Februari. Sementara itu, Liga Primer Inggris akan dilanjutkan kembali dalam waktu kurang dari sepekan.
Praktis Meriam London bakal tanpa penyerang berusia 25 tahun. Sebelum dapat bermanuver untuk mencari alternatif pengganti Gabriel Jesus pada bursa transfer Januari dibuka.
Masalah yang dihadapi the Gunners adalah bahwa mereka akan membutuhkan seseorang untuk datang dan langsung masuk ke dalam ritme, atau jika tidak, mereka dapat menemukan diri mereka dalam masalah besar.
"Kami masih memiliki pemain lain dan saya percaya akan kualitas mereka. Tapi, jendela transfer merupakan opsi alternatif," sambung Arteta.
Lebih lanjut, entrenador asal Spanyol menjelaskan, Gabriel Jesus adalah pemain yang unik. Namun, Eddie Nketiah diyakini bisa mengemban tugas sebagai penyerang tengah.
"Kami memiliki alternatif lain di mana kami juga bisa memainkan Martinelli di depan."
Di sisi lain beberapa nama yang masuk ke dalam target belanja Arsenal pada mercato musim dingin untuk pos penyerang adalah Mateus Cunha, Jonathan David dan Marcus Thuram.