Jumat 23 Dec 2022 07:40 WIB

Daop 9 Jember Pastikan Operasional KA Aman untuk Libur Natal

PT KAI telah menyiapkan segala sumber daya untuk melayani penumpang secara maksimal.

Suasana di Stasiun Jember, Jawa Timur. (ilustrasi)
Foto: Antara
Suasana di Stasiun Jember, Jawa Timur. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JEMBER -- PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 9 Jember, Jawa Timur memastikan sejumlah sarana dan prasarana operasional kereta api aman dan siap menyambut angkutan libur Natal dan Tahun Baru 2023 selama 18 hari sejak 22 Desember 2022 hingga 8 Januari 2023.

"Mulai dari staf hingga top manajemen akan melakukan posko Angkutan Natal dan Tahun Baru guna memastikan operasional kereta, pelayanan, dan penerapan protokol kesehatan di stasiun dan selama dalam perjalanan berjalan baik," kata Vice President Daop 9 Jember Broer Rizal dalam keterangan tertulis di Jember, Jumat (22/12/2022).

Baca Juga

Menurut dia, KAI telah menyiapkan segala sumber daya untuk melayani penumpang secara maksimal dengan kesiapan KAI mencakup sumber daya manusia, sarana, prasarana, maupun hal lain-lain yang berkaitan dengan pelayanan secara keseluruhan.

"Untuk aspek SDM, sebanyak 983 pekerja Daop 9 Jember yang meliputi seluruh petugas operasional seperti masinis dan asisten masinis siap mematuhi standar operasional prosedur (SOP)," katanya.

Selain itu, lanjut dia, para petugas frontliner seperti kondektur, prama/prami, dan customer service dipastikan melayani pelanggan dengan sepenuh hati. "KAI konsisten memberikan perhatian terhadap keselamatan, keamanan, dan kenyamanan terutama di peak season seperti Angkutan Natal dan Tahun Baru," katanya.

Untuk meningkatkan keselamatan perjalanan kereta api di masa Angkutan Natal dan Tahun Baru 2023, Daop 9 Jember menyiapkan 10 petugas pemeriksa jalur ekstra dan 62 petugas penjaga pintu perlintasan ekstra.

"Total 72 tenaga ekstra disiagakan disamping para petugas yang selama ini telah mengamankan di sepanjang lintas dari Pasuruan hingga Banyuwangi untuk memantau dan mengantisipasi apabila terjadi potensi gangguan yang bisa menghambat perjalanan KA," ujarnya.

KAI menyiapkan total 162 petugas pengamanan dari unsur internal dan eksternal perusahaan yang terdiri dari 56 personel Polisi Khusus Kereta Api (Polsuska), 100 personel security, dan enam personel tambahan dari TNI/Polri.

Ratusan petugas pengamanan tersebut akan melakukan pengamanan di atas KA, stasiun, serta melaksanakan patroli mobile sepanjang lintas jalur KA yang rawan tindakan kejahatan, serta menegakkan protokol kesehatan bagi seluruh pelanggan di stasiun dan selama perjalanan.

"KAI sebagai salah satu moda utama transportasi nasional pada masa libur Natal dan Tahun Baru 2023 berkomitmen memastikan perjalanan menggunakan kereta api berlangsung dengan aman, nyaman, dan penuh kegembiraan," katanya.

Ia menjelaskan keselamatan dan keamanan kereta api menjadi prioritas utama, sehingga petugas Daop 9 Jember terus melakukan pengecekan secara berkala terhadap titik rawan bencana dan proaktif dalam penyelesaian potensi bahaya.

"Kami juga memastikan ketersediaan dan keandalan dari seluruh perangkat penanganan kondisi darurat, serta meningkatkan penjagaan di perlintasan liar dengan berkoordinasi aktif serta mengoptimalkan seluruh pemangku kepentingan, termasuk masyarakat sekitar," ujarnya.

 

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement