Sabtu 24 Dec 2022 03:39 WIB

Sering Digunakan, Pewarna Makanan Ini Bisa Picu Masalah Pencernaan

Ilmuwan nmeneliti dampak penggunaan pewarna allura red.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Dwi Murdaningsih
zat pewarna (ilustrasi)
zat pewarna (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Allura Red atau Red 40 adalah pewarna makanan yang umum ditemukan dalam permen, minuman soda, dan beberapa produk sereal. Meski digunakan secara luas, Allura Red ternyata bisa memicu timbulnya beberapa masalah pencernaan.

Hingga saat ini, dampak Allura Red terhadap pencernaan masih belum banyak diteliti. Salah satu dari sedikit penelitian yang telah dilakukan adalah sebuah studi yang dipublikasikan dalam Nature Communications.

Baca Juga

Studi yang dilakukan oleh tim peneliti dari McMaster University tersebut mengungkapkan bahwa pewarna makanan Allura Red kerap digunakan untuk menarik perhatian anak-anak. Namun di sisi lain, konsumsi Allura Red juga dapat memicu terjadinya masalah pencernaan seperti penyakit radang usus dan penyakit Crohn.

"Studi ini menunjukkan dampak membahayakan yang signifikan dari Allura Red terhadap kesehatan pencernaan," jelas tim peneliti, seperti dilansir WebMD.

Temuan ini dinilai dapat memberikan implikasi penting dalam upaya pencegahan dan pengelolaan peradangan usus. Di sisi lain, temuan ini juga dinilai cukup mengkhawatirkan.

"Karena pewarna makanan sintetis yang umum ini kemungkinan menjadi pemicu penyakit peradangan usus," ujar peneliti senior dan profesor dari Departemen Ilmu Patologi dan Kedokteran Molekuler dari McMaster University, Waliul Khan.

Selain dapat memicu peradangan usus, Khan mengatakan konsumsi Allura Red bisa mempengaruhi beberapa kondisi alergi, gangguan imun, atau masalah perilaku pada anak. Salah satu contoh masalah perilaku tersebut adalah attention deficit hyperactivity disorder atau ADHD.

Terkait peradangan usus, Khan mengatakan bukan hanya Allura Red saja yang perlu menjadi perhatian. Pola makan ala Barat yang tinggi akan konsumsi lemak, daging merah, serta daging olahan dan rendah serat juga dapat memicu terjadinya penyakit peradangan usus. 


BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement