REPUBLIKA.CO.ID, KUPANG -- Gerakan Pemuda Ansor Nusa Tenggara Timur (NTT) menerjunkan sebanyak 700 personeluntuk membantu aparat kepolisian menjaga keamanan dan ketertiban selama perayaan Natal 2022 dan menyambut Tahun Baru 2023.
"Dalam rangka partisipasi Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 kami terjunkan 700 personel untuk memberikan kenyamanan dan keamanan umat Kristiani yang merayakan Natal di NTT," kata Pimpinan Wilayah GP Ansor NTT Ajhar Kowe, Sabtu (24/12/2022).
Hal ini disampaikannya berkaitan dengan upaya dari GP Ansor dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah NTT selama perayaan Natal dan Tahun Baru 2023. Menurut Ajhar, pengamanan Natal dan Tahun Baru 2023 menjadi sesuatu yang rutin dilakukan oleh GP Ansor menugaskan pasukan Banser Partisipasi bersama Pengamanan Natal dan Tahun Baru 2023 di setiap Kabupaten Kota se-NTT.
Mereka yang bertugas, ditempatkan di seluruh rumah ibadah di wilayah NTT, untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. "Kami tugaskan Banser di setiap tempat ibadah umat Kristiani khusus di gereja baik gereja Katolik maupun gereja Kristen Protestan," katanya.
Menurut dia, semua cabang GP Ansor sudah diinstruksikan melakukan partisipasi Pam Natal dan Tahun Baru bersama polisi, TNI dan elemen lain sehingga pelaksanaan peribadatan umat Kristiani dapat berjalan lancar. "Seperti sahabat -sahabat kami membantu jemaatdalam hal mengatur area parkiran, dan beberapa hal lain yang bisa dilakukan seperti pelaksanaan tahun-tahun sebelumnya," ujar dia.
Mereka bersama polisi dan TNI dan elemen lain tetap melakukan hal-hal yang bisa dilakukan setiap tahun sifatnya partisipasi sesama antara umat beragama dalam rangka saling berpartisipasi bersama dalam pelaksanaan. "Kita lakukan ini setiap perayaan hari besar keagamaan di setiap kabupaten," kata Ajhar.
Dia pun berharap agar perayaan Natal 2022 dan perayaan menyambut Tahun Baru 2023 berjalan dengan lancar dan damai, seperti pada tahun-tahun sebelumnya.