REPUBLIKA.CO.ID, LEWOLAGA -- Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri mengungkapkan betapa spesialnya daerah Nusa Tenggara Timur (NTT) bagi partainya. Megawati menyinggung bagaimana Soekarno belajar di NTT saat masa pengasingan.
Hal itu disampaikan Megawati dalam puncak perayaan Natal Nasional PDIP di Kabupaten Flores Timur, NTT. Puncak Perayaan Natal Nasional PDIP dilakukan di sebuah gereja di Desa Lewolaga, NTT.
"NTT menempati tempat yang sangat khusus dalam sejarah perjuangan Bung Karno dan kemerdekaan Indonesia. NTT juga sangat berarti bagi keluarga besar PDI Perjuangan," kata Megawati dalam keterangan pers pada Senin (27/1/2025).
Megawati mengatakan hatinya selalu mendoakan masyarakat NTT. Sebab di NTT, khususnya di Ende, Bung Karno telah menggali mutiara peradaban bangsa, yakni Pancasila. "Pancasila menjadi ideologi pemersatu bangsa, way of life dan sekaligus jalan bagi tata dunia baru yang lebih damai, aman, dan berkeadilan," ujar Megawati.
Megawati juga mengatakan perayaan natal PDIP ini sengaja diadakan di NTT. Hal ini sekaligus sebagai ungkapan solidaritas PDIP atas bencana meletusnya Gunung Leuwetobi Laki. "Bencana alam tersebut telah menimbulkan korban jiwa dan kerugian yang tidak sedikit, serta terganggunya masyarakat terutama di Flores Timur,” ujar Megawati.
Dengan keprihatinan tersebut, Megawati meminta agar perayaan natal nasional ini dapat mengungkapkan kepedulian, keprihatinan dan bela rasa PDIP untuk rakyat NTT. "Melalui perayaan natal dan tahun baru ini, seluruh rakyat dan bangsa Indonesia dapat segera bangkit mengobarkan optimisme, memberikan energi positif dalam seluruh aspek kehidupan dan memperkuat semangat bela rasa," ujar Megawati.
Diketahui, lebih dari seribu warga dan tokoh masyarakat Flores Timur tampak hadir dalam kegiatan itu. Jajaran PDIP sendiri dipimpin oleh Sekretaris Jenderal Hasto Kristiyanto. Hasto ditemani oleh Ketua Panitia Natal Nasional PDIP My Esti Wijayanti, serta Ketua DPP PDIP Ribka Tjiptaning.
Sejumlah Anggota DPR RI juga hadir seperti Aria Bima, Andreas Hugo Pareira, Harris Turino, Edoardud Kaizei, Nico Siahaan, hingga Elfonda Once Mekel. Sementara jajaran PDIP NTT hadir dipimpin oleh Ketua DPD PDIP NTT Emilia Nomleni.
Ikuti Whatsapp Channel Republika