REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengingatkan warga untuk mewaspadai bahaya banjir lahar yang kemungkinan dapat terjadi pada sepanjang aliran sungai-sungai kecil yang merupakan anak Sungai Besuk Kobokan di Gunung Semeru, Jawa Timur. Berikut ini rekomendasi PVMBG ke masyarakat.
- Masyarakat agar tidak beraktivitas pada jarak 13 kilometer sebelah tenggara di lereng Gunung Semeru
- Ketika awan panas guguran sudah berkurang ada bahaya lain yang mengintai, yaitu aliran lahar
- Waspada empat komponen yang dapat menyebabkan banjir lahar, yaitu curah hujan tinggi, ada material erupsi, sudut kemiringan yang tinggi, dan ada lembah.
- Masyarakat waspada terhadap aliran lahar yang akan terjadi mengingat curah hujan tinggi terutama pada Desember 2022 dan Januari 2023.
- Pada 4 Desember 2022, pemerintah sempat menaikkan status dari sebelumnya Level III atau Siaga menjadi Level IV atau Awas.
- Aktivitas vulkanik terpantau menurun pada 9 Desember 2022, pemerintah memutuskan menurunkan status gunung api itu menjadi Level III atau Siaga.