Ahad 25 Dec 2022 17:31 WIB

Pj Gubernur DKI Berkomitmen Lanjutkan Gagasan-Gagasan Ridwan Saidi

Heru melayat ke rumah almarhum Ridwan Saidi yang meninggal pada Ahad pagi.

Budayawan Betawi, Ridwan Saidi meninggal dunia pada Ahad (25/12/2022). (ilustrasi)
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Budayawan Betawi, Ridwan Saidi meninggal dunia pada Ahad (25/12/2022). (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penjabat Gubernur DKI Heru Budi Hartono berkomitmen melanjutkan gagasan almarhum Ridwan Saidi terkait pelestarian budaya Betawi. Heru turut mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya Ridwan Saidi.

"Mudah-mudahan pemikiran-pemikiran beliau bisa kami lanjutkan untuk bisa mengamalkan, melestarikan budaya Betawi," kata Heru saat melayat almarhum Ridwan Saidi di Jakarta Selatan, Ahad (25/12/2022).

Baca Juga

Menurut dia, Ridwan Saidi merupakan tokoh sejarah Jakarta dan tokoh Betawi. Dia merasa kehilangan dengan sosok budayawan tersebut.

"Beliau adalah tokoh Betawi, tokoh sejarah dan beliau banyak tahu mengenai sejarah Betawi, mengenai sejarah DKI. Kami merasa kehilangan atas wafatnya beliau," katanya.

Heru melayat ke rumah duka almarhum Ridwan Saidi di Jalan Merak II Blok N3 Nomor 31 Bintaro Jaya 1 Jakarta Selatan. Dengan mengenakan peci hitam, Heru melayat didampingi Deputi Gubernur DKI Marullah Matali yang juga Ketua Umun Majelis Amanah Persatuan Kaum Betawi. Dia juga didampingi Kepala Dinas Kebudayaan DKI Iwan Henry Wardhana.

Budayawan Betawi Ridwan Saidi meninggal dunia pada usia 80 tahun setelah mendapatkan perawatan medis di RSPI Bintaro Tangerang Selatan. Ridwan Saidi tutup usia pada Ahad, 25 Desember 2023 pada pukul 08.35 WIB.

Pria dengan ciri khas kerap mengenakan peci itu lahir pada 2 Juli 1942 yang dikenal sebagai seorang budayawan Betawi, sejarawan dan intelektual Islam. Almarhum juga merupakan mantan anggota DPR melalui Partai Persatuan Pembangunan (PPP) pada 1977-1987.

Ridwan tercatat sebagai lulusan Fakultas Ilmu Sosial (FIS) Universitas Indonesia (UI). Almarhum pernah menjabat sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) pada periode 1974-1976. Meninggalnya Ridwan Saidi juga menjadi trending topik di media sosial Twitter pada hari ini.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement