Senin 26 Dec 2022 14:33 WIB

Pria Bertarto Badut Ditemukan Tewas di Semak Belukar di Cengkareng

Pria bertato badut itu diduga merupakan korban pembunuhan.

Rep: Ali Mansur/ Red: Teguh Firmansyah
Garis Polisi (ilustrasi)
Foto: Antara/Jafkhairi
Garis Polisi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sesosok mayat laki-laki tanpa identitas ditemukan di semak belukar di kawasan Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat, Senin (26/12), sekitar pukul 07.00 WIB. Mayat yang diduga berusia sekitar 40 tahunan itu memiliki ciri-ciri tato atau gambar badut di punggungnya. Penemuan mayat ini dibenarkan oleh Kapolsek Cengkareng Kompol Ardhie Demastyo.

Ardhie mengatakan, mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh sekuriti kawasan West One City, Cengkareng. Kemudian temuan tersebut  dilaporkan ke pengurus RT/RW setempat, lalu disampaikan ke Polsek Cengkareng. Mendapat laporan itu,  pihaknya langsung memuju lokasi pememuan.

Baca Juga

"Langsung kami datang ke lokasi dan olah tempat kejadian perkara di sana. Untuk sementara identitas korban tidak ada, warga di sekitar lokasi juga tidak ada yang mengenali," ujar Ardhie saat dikonfirmasi, Senin (26/12).

Kendati demikian, kata Ardhie, ada tanda tertentu yang mungkin dapat dikenali oleh keluarga atau kerabatnya. Disebutnya, korban mengenakan mengenakan pakaian hitam dan celana jeans dan memiliki tato badut atau joker di bagian punggungnya. Dugaan sementara yang bersangkutan merupakan korban pembunuhan.

"Ini dugaan pembunuhan ini ini masih didalami. Sementara kita lakukan penyelidikan apakah meninggal nya di TKP atau meninggal nya diluar atau dibuang di situ," ungkap Ardhie.

Menurut Ardhie, pada saat ditemukan, korban memiliki luka bagian wajah atas dan bekas sabetan di punggung. Namun demikian pihaknya belum dapat memastikan apakah ini korban tawuran atau modus lainnya. Saat ini korban sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati. 

"Sementara kita masih lakukan penyelidikan kan kita minta saksi saksi juga tidak ada yang melihat, tidak ada yang kenal dengan korban," tutur Ardhie.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement