REPUBLIKA.CO.ID, Memiliki otot kaki dan core yang kuat merupakan salah satu faktor yang perlu dimiliki oleh pesepak bola seperti Lionel Messi. Selain melakukan latihan fisik, bintang asal Argentina itu juga menjaga kekuatan ototnya dengan menerapkan pengaturan pola makan yang baik.
Secara umum, pola makan yang diterapkan orang-orang Argentina umumnya melibatkan banyak daging. Akan tetapi, Messi justru menahan diri agar tak mengonsumsi daging dalam jumlah besar di bawah pengawasan ahli gizi asal Italia, Giuliano Poser.
"Jumlah daging yang biasanya disantap oleh orang Argentina dan Uruguay sangat banyak hingga sulit untuk dicerna," ujar Poser seperti dilansir Mail Online dari DailyMail, Selasa (27/12/2022).
Asupan daging memang kerap dikaitkan dengan atlet karena daging mengandung banyak protein. Akan tetapi, pola makan yang didominasi oleh banyak daging bisa membuat seseorang mengonsumsi terlalu banyak kolesterol dan lemak.
Diet yang didominasi oleh daging juga dinilai tidak seimbang. Orang-orang yang menerapkan pola makan seperti ini bisa berisiko mengalami defisiensi gizi. Defisiensi gizi bisa berdampak buruk bagi atlet karena dapat mengganggu kesehatan jantung dan membuat tubuh kurang berenergi.
Poser memilih diet Mediterania sebagai pengaturan pola makan yang sesuai untuk Messi. Pola makan ini didominasi oleh lima elemen penting yang menjadi dasar dari pola makan Messi, yaitu air putih, minyak zaitun, gandum utuh, serta sayur dan buah segar. Kacang-kacangan dan biji-bijian juga turut menjadi bagian dari pengaturan pola makan ini.
Diet Mediterania telah diteliti dalam berbagai studi ilmiah. Studi-studi tersebut menemukan bahwa diet Mediterania dapat membawa banyak manfaat menyehatkan, termasuk menurunkan risiko penyakit kardiovaskular, menekan risiko kanker, dan memperpanjang harapan hidup.
Tak hanya itu, diet Mediterania juga sangat baik diadopsi oleh atlet seperti Messi karena dapat memberikan energi yang bertahan lama. Yang tak kalah penting, diet Mediterania juga berperan penting dalam pemeliharaan kekuatan otot dan berat badan.
Terkait pemeliharaan otot, Poser juga meminta Messi untuk menghindari minuman bersoda dan konsumsi gula berlebih. Poser mengatakan gula berlebih merupakan musuh terbesar otot. "Semakin dia menjauh dari gula, semakin baik," jelas dia.
Karena tak dapat mengonsumsi soda, Messi beralih ke minuman lain yaitu teh yerba mate. Teh tradisional Amerika Selatan ini cukup populer di antara pesepak bola dan dapat disajikan dalam kondisi panas atau dingin. Minuman berkafein ini dapat membantu meningkatkan fokus, mencerahkan suasana hati, serta membantu memperbaiki tidur.
"Tepung rafinasi juga menjadi masalah besar belakangan ini, sulit untuk menemukan gandum yang tak terkontaminasi," ujar Poser menjelaskan.
Baca juga : Lionel Messi Ditawari Rp 15,6 Miliar Agar Jual Baju Muslim Hitamnya